Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*_* Halo lo lo *_*
Pa kabar kalean?
Sebelum baca jan lupa Vote bestih🖤
Mohon maaf Typo bertebaran dimana-mana...
*****
Hari ini Alia benar-benar bersekolah tanpa kursi rodanya setelah satu bulan lebih ia menggunakan kursi roda.
"Selamat pagi," sapa Alia seraya berjalan, tapi Masih harus tetap memegang sesuatu agar tidak terjatuh.
"Pelan-pelan." gumam Aarav seraya menghampiri Alia dan membantu Alia berjalan.
"Seneng banget yah de?" tanya Adit.
"Siapa sih yang ngga seneng, tuhan kembaliin nikmat nya lengkap lagi." balas Alia.
"Tapi tetep belum boleh pake motor lagi yah, kalo bisa jangan sampe seterusnya." gumam Arga.
"Kok gitu sih yah, Jangan gitu dong! motor itu hobi Alia yah, jangan jauhin Alia dari hobi Alia." balas Alia tidak terima.
Bagaimana bisa ia di jauhkan dari hobi nya mengendarai motor sport.
"Ayah gamau terjadi sesuatu lagi sama kamu!!"
"Kamu tau ketakutan ayah terlalu besar buat ngebiarin kamu ngendarain motor besar lagi---Cukup bunda yang tinggalin Ayah, kamu jangan yah." seketika Alia terpaku mendengar penuturan Arga ia benar-benar tidak bermaksud membuat Arga kembali mengingat Bundanya.
"Maaf yah." cicit Alia.
"Udah sana, kayaknya Rezki udah nungguin kamu di depan." titah Arga, lantas Alia mengangguk Lalu berdiri dan berpamitan kepada mereka.
"Pelan-pelan."
"Siap."
"Selamat pagi pacar nya Alia." gumam Alia seraya tersenyum melihat Rezki yang berdiri menggunakan seragam putih Abunya dengan tegak di sisi mobilnya.
"Pagi."
*****
Saat sampai di sekolah Alia keluar dari mobil sport Rezki di tuntun oleh Rezki---Membuat semua tatapan tertuju pada mereka...
"Alia, dia udah bisa jalan lagi anjir."
"Aaaa Soswet banget ih Rezki, dia nemenin Alia sampe sembuh gitu."
"Alia, selamat lo udah bisa jalan lagi yah."
Banyak sekali guncingan-guncingan yang di lontarkan kepada Alia dan Rezki. Dari mulai pujian hingga Cacian, tapi mereka tidak pernah berani mengatakan nya langsung kepada Alia atau pun Rezki karena merasa takut tentunya.
