04. Mertua

123 84 25
                                    

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading
.
.
.
.
.

Di pagi hari yang terlihat cerah Alia turun ke bawah Dengan perasaan bahagia seperti biasa.

"Selamat pagi ayah."

"Selamat pagi abang-abang Lia yang ganteng." teriak Alia yang baru saja turun dari kamarnya.

"Pagi cantik." jawab keempatnya bersamaan.

Alia mengerutkan keningnya saat melihat ada satu orang yang sedang duduk di samping Adit.

"Dia siapa?" tanya Alia heran.

"REZKI." Pekik Alia.

"Kok lo ada di sini sih?" cetus Alia.

"Dia pacar kamu kan?" tanya Adit.

Alia membulatkan matanya sempurna. Bisa-bisanya dia mengatakan itu kepada keluarganya.

Alia menatap tajam Rezki namun pria itu malah bersikap biasa saja seolah tidak terjadi apapun.

"Duduk makan dulu!" titah Arga.

Seraya duduk Alia masih setia menatap tajam Rezki yang duduk di depannya.

"Apa lo liat-liat? gue tau gue ganteng!" seru Rezki.

"Makan! jangan di liat terus Rezki nya." cakap Aarav dengan senyum jahilnya.

"Ih, apaansih, bang." kata Alia.

"Om saya mau ajak Alia keluar boleh?" tanya Rezki tanpa ekspresi.

"Ngga! gue gamau." tolak Alia spontan.

"Alia! lo gaboleh kayak gitu !" tegur Abian.

"Diem!!gausah ikut campur." ujar Alia seraya menatap tajam Abian.

"Silahkan saja." sahut Arga.

"Yah apaan sih engga ah"

"Alia udah buruan sana" seru Adit.

"Ihh engga Lia gamau bang." sahut Alia.

Tanpa bekata apapun Rezki menarik tangan Alia. "ih lepasin gue!!" Alia memberontak.

"Ck diem!" Decak Rezki seraya masih setia menarik tangan Alia.

Sedangkan Ayah dan ketiga abangnya mereka hanya tertawa geli melihat Alia dan Rezki---Ya ampun Alia sudah seperti di gadaikan oleh keluarganya.

"Biarin, Alia lupa sama masa lalunya." gumam Arga.

"Gue bawa motor sendiri!!" ujar Alia yang kini sudah berada di luar bersama Rezki.

"Gausah banyak omong!!"

"Buruan, naik!" lanjut Rezki.

"Gamau! gue mau bawa motor sendiri." ujar Alia kekeh.

AREZ { TAMAT }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang