Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Typo bertebaran dimana-mana🤧
Say Hello dulu👐
Udah lama nih ga Up :(
Btw Happy Reading ya Bestih ^_^
Coba deh sambil dengerin lagu nya super girlies yang judulnya Aw aw aw🤝
. . . . .
Lagi-lagi sabar adalah kunci utamanya ☘️
***** Alia memekik. Saat bangun tidur kakinya merasa tidak kaku lag, kakinya terasa hidup kembali.
"AYAHHHH......" pekik Alia seraya mencoba bangkit dari ranjangnya.
Karena merasa kaget, Semua orang yang ada di rumah Langsung berlari ke kamar Alia.
"Alia!" Arga, Abian, Adit, Aarav dan bi Ida terpaku saat melihat Alia yang tersenyum Lebar seraya berdiri di sisi ranjangnya.
"Lia!" gumam Abian tidak percaya.
"Iya ini lia bang, Alia udah bisa berdiri...Huaaaa..."
"ALIA!" teriak Adit lalu berlari mendekap Alia seraya mencium Pipinya berkali kali.
"Harapan ayah terujud sayang." Arga ikut memeluk Alia bergantian dengan Aarav dan Abian.
"Makasih karena kalian Lia bisa kuat ngejalanin semuanya!"
"Neng Alhamdulillah." ujar Bi Ida.
"Makasih juga ya bi, udah mau urus Lia."
"Sama-sama atuh neng, bibi teh seneng bisa liat Neng Lia bediri lagi kayak gini." kata Bi Ida.
"Ayah ' Bang jangan kasih tau dulu Rezki yah, Lia mau kasih kejutan buat dia." titah Alia yang diangguki oleh mereka.
"Tapi, Kamu udah udah bener-bener kuat jalan?" tanya Arga.
"Masih agak kaku yah, kayaknya masih harus di tuntun." balass Alia.
Perkataan Dokter tiga hari yang lalu bena-benar Terjadi, saat dokter berkata bahwa Alia akan segera sembuh di saat itu pula Alia terus berusaha belajar berdiri bersama Orang-orang terdekatnya.
***** Alia pergi ke sekolah masih dengan kursi rodanya karena ia hanya baru bisa berdiri, untuk berjalan seperti nya kakinya masih lemah.
"Selamat pagi Eki." Alia mendongkak menatap manik mata Rezki yang sedari tadi sudah menunggunya di parkiran.
"Eki?" Alia mengangguk cepat.
"Ada-ada aja, udah yu masuk."
"Jagain Alia!" titah Adit yang hanya di balas gumaman oleh Rezki.
Sepanjang jalan koridor Alia tidak memudarkan senyumannya, menyapa setiap orang yang menyapa nya.
