Xuanhuan: Jadi saya adalah dewa perang yang tiada taranya

571-575

Bab 571: Tepat Satu Tahun

Rune dimulai.

Pesawat ulang-alik.

Seni melihat kembali waktu.

Seperti namanya, sudah waktunya untuk kembali.

Biarkan dia melakukan perjalanan kembali ke ruang dan waktu dan melihat apa yang terjadi dalam jangka waktu tertentu.

Bagaimanapun juga, hilangnya Demon dan Chaos Demon secara tiba-tiba membuatnya merasa bahwa segala sesuatunya tidak biasa.

Di sini mereka semua adalah monster kuno yang datang ke sini dengan semua kerja keras, dan sekarang mereka entah bagaimana pergi, tuannya bahkan tidak tahu bagaimana situasinya.

Jadi dia harus mencari tahu apa yang terjadi.

Mengikuti diktenya, sidik jari yang rumit dicetak lebih cepat dan lebih cepat, dan waktu berputar di sekelilingnya ...

segera.

Dia melewati ruang dan waktu dan kembali ke periode waktu ketika aura iblis dan iblis kekacauan menghilang.

Permukaan laut beriak.

Gelombang digulung dari waktu ke waktu.

Namun yang membuat pria botak itu merasa luar biasa adalah permukaan laut dan garis pandangnya selalu berkabut dengan lapisan kekuatan chaos dan kabut.

Menutupi akal sehatnya.

Membuatnya sama sekali tidak peduli.

Saya tidak bisa menangkap apa yang terjadi saat itu.

"Sehat..."

"Aku ingin melihat apa itu, diam-diam menguntit, dan berani melawanku!"

Suara serak keluar dari mulut pria itu.

Mudra di tangan dibuka lagi, lebih cepat dan lebih cepat.

waktu.

Melihat ke belakang lagi.

Kembali ke saat iblis menghilang.

Dan saat dia menuangkan lebih banyak kekuatan ke dalam dirinya, kabut kekacauan yang menghalanginya akhirnya menghilang banyak.

saat ini.

Dia bisa dengan jelas melihat bahwa hantu ajaib itu ditelan oleh kekuatan yang sangat misterius dalam sekejap.

Hal yang sama berlaku untuk Chaos Demon.

Tapi pelakunya...

Karena masih ada kabut acuh tak acuh, saya masih tidak bisa melihat yang asli.

"Huh!"

"Sedikit trik, tapi yang tersembunyi cukup dalam!"

"Tapi aku hanya ingin melihat seberapa dalam kamu bisa bersembunyi!"

Pria botak itu bersenandung dingin di mulutnya, dan sidik jari di tangannya dipercepat lagi, mencapai batasnya.

Hampir tidak mungkin untuk melihat dengan jelas.

akhirnya.

Kabut kacau menerobos dalam keadaan yang sulit.

Tetapi ketika dia berpikir dia akhirnya bisa melihat apa yang telah terjadi, ada masalah dengan melihat kembali waktu.

Tidak ada hantu di permukaan laut.

Tidak ada Iblis Kekacauan.

Bahkan makhluk lain pun tidak bisa melihatnya.