Xuanhuan: Jadi saya adalah dewa perang yang tiada taranya

606-610

                   Bab 606 Kamu ... Apa basis kultivasimu!

Melihat orang yang melompat ke depan, sekelompok orang di sebelahnya merasa lega.

"Bagus, kakak ada di sini!"

"Aku juga mencari anak ini." Kakak laki-laki itu memandang Yi Feng dengan tatapan pasti.

"Seorang kakak laki-laki pasti akan membunuh Yi Feng!"

"Ya, ya, saudara adalah dewa!"

Ketika dia mendengar itu abadi, mata Yi Feng tampak cemburu.

Dia membunuh semua makhluk abadi di bumi.

Tianxian, ini adalah pertama kalinya dia bertemu.

"Hmph, kali ini, aku melihat apa lagi yang bisa kamu lakukan!" kata kakak laki-laki itu, "Aku tidak takut dengan pikiranmu!"

Murid di sampingnya terus menyanjung.

"Kakak adalah dewa! Membunuhnya seperti membunuh ayam, saudara, cepat, bunuh dia!"

Yi Feng mundur selangkah.

Tidak, itu peri!

Dia mengeluarkan sistem dan mengulurkan jari-jarinya.

Bunuh beberapa makhluk abadi terlebih dahulu, bunuh satu lagi dan hitung sebagai satu lagi.

Lari setelah membunuhnya! Lalu bawa seseorang untuk dibunuh...

Senior itu juga tertawa dan memandang Yi Feng dengan arogan, "Hari ini tahun depan akan menjadi hari jadimu."

"Itu hanya satu pemikiran, apa yang harus ditakuti," kata senior itu.

Ketika suara itu jatuh, Yi Feng tiba-tiba mengarahkan jari ke beberapa murid Dixian di sebelahnya!

Semua orang terkejut, mengatakan bahwa sudah terlambat, dan kemudian segera, hanya untuk melihat saudara lelaki itu menghalangi sisinya.

"Jangan takut, aku akan menghentikannya!"

Namun, suara itu jatuh begitu saja.

"ledakan!!!"

Massa daging dan darah meledak tiba-tiba!

Saya melihat saudara itu meledak menjadi hujan darah, dan potongan-potongan jatuh ...

Semua orang tercengang, dan Yi Feng juga tercengang.

Bukankah itu dewa?

Itu dia?

"Kamu, kamu ... apa sebenarnya basis kultivasi!" Para murid yang bereaksi lebih dulu ngeri, menatap Yi Feng dengan mata lebar.

"Kakak laki-laki, keabadian surgawi itu sempurna !!!" Dia gemetar, menatap Yi Feng dengan tidak percaya.

"Kamu bohong, kamu bohong, kamu sama sekali bukan peri bumi ..." gumamnya, takut tidak jelas.

Yi Feng terkejut.

Dia melihat jari-jarinya dan kemudian pada orang-orang di depannya.

Dia semua terbunuh dalam sekejap ketika dia mengangkat jarinya.

Surgawi? ...

Ini......

Yi Feng melihat mayat.

Penuh keraguan.

Bisakah dia mengangkat tangannya dan membunuh dewa?

Basis kultivasi ini, tidak mungkin hanya menjadi abadi ...