Xuanhuan: Jadi saya adalah dewa perang yang tiada taranya

646-650

Bab 646 Tidak siap Li Hongtian

"Apa, kamu?"

Li Qingxuan terkejut.

Kemudian sepertinya dia mendengar lelucon besar, dia berkata dengan menggoda di wajahnya: "Lu Zhong, tidak seperti kamu menemukan kematian. Ada perbedaan besar antara kamu dan aku. Kamu berani menantang tuanku. , Ini konyol ."

Namun.

Menghadapi ejekan Li Qingxuan, Lu Zhong bahkan tidak memandangnya.

Karena Li Qingxuan tidak pantas membiarkannya menganggapnya serius.

Hanya menatap Li Hongtian dengan tenang.

Ini membuat Li Qingxuan sangat tidak senang.

Mengapa orang ini menunjukkan tampilan yang menantang!

"Hahahaha!"

Li Hongtian tertawa keras, dan wajahnya tenggelam setelah tawanya berhenti.

"Nona, apakah Anda di sini untuk bermain dengan saya?"

"Tuan Honshu tidak punya banyak waktu untuk disia-siakan bersamamu!"

"Mati saja!"

Kata-kata dingin keluar dari mulut Li Hongtian, dan pada saat yang sama suara itu jatuh, Li Hongtian mengangkat telapak tangannya.

Tekan dengan keras.

Tiba-tiba.

Ruang di sekitar Lu Zhong mulai menyusut tajam, mendekati Lu Zhong.

Setelah melihat ini.

Li Qingxuan mengangkat sudut mulutnya, penuh dengan seringai.

Kematian Lu Zhong adalah hal yang baik untuknya, dan kontrak pernikahan tidak akan ada lagi, saya tidak tahu seberapa banyak itu menyelamatkannya.

Hanya karena identitasnya, untuk menghindari gosip orang lain, sulit untuk memulai dengan Lu Zhong sebelumnya, dan ini membuat perjanjian satu tahun.

Dan sekarang Lu Zhong memprovokasi tuannya dan dieksekusi, yang lain tentu saja tidak punya apa-apa untuk dikatakan.

Namun.

Beberapa napas berlalu tepat waktu.

Lu Zhong berdiri diam di udara, tidak ada yang terjadi, sepertinya ruang terkompresi di sekitarnya tidak berpengaruh padanya.

Apa yang membuatnya paling tidak percaya adalah bahwa sementara Lu Zhongna menarik sudut mulutnya, dia juga membawa sedikit sarkasme.

"Bagaimana ini?"

Mata Li Qingxuan melebar.

Tingkat kompresi ruang ini, apalagi Lu Zhong, bahkan jika itu adalah Li Qingxuan-nya, dia hanya akan berakhir dengan kebencian.

Tanpa sadar.

Dia bertanya pada Li Hongtian yang melihat ke samping.

Tapi tidak apa-apa untuk tidak melihatnya, tetapi ketika saya melihatnya, saya menemukan bahwa Li Hongtian memiliki mulut yang sama, dan penampilan itu bahkan lebih mengejutkan daripada dia.

memang.

Sebagai orang yang terlibat, Li Hongtian merasa lebih tertekan pada saat ini, seolah-olah lautan badai dimulai.

Perasaan bahwa dia mendesak energi untuk menekan ruang Lu Zhong barusan seperti orang biasa yang memegang setumpuk besi di tangannya.

Bahkan jika leher Anda memerah dan kotorannya didorong keluar, Anda tidak bisa membiarkan perasaan besi solder bergerak setengah jalan.