Selamat membaca ........
Pria Itu sedari tadi menatap wanitanya menunggunya sadar sudah tiga jam lebih dia pingsan pria Itu hendak beranjak dari duduknya namun ia Enggan menggerakkan posisinya, Sampai saat Dimana dia ingin pergi ke Kamar mandi untuk mencuci mukanya agar tidak mengantuk, ia bangkit berdiri Lalu pergi ke Kamar mandi yang ada di dalam Kamar tidur perempuan Itu,
Sea, perempuan yang ditunggui saat pingsan tadi Sebenarnya sudah Bangun dua Pilih menit yang Lalu namun ia takut untuk bangkit karna Ada chaiden tepat Di depannya, saat chaiden pergi ke Kamar mandi sea beranjak Bangun, wanita Itu membuka selimut yang menutupi tubuhnya Perlahan tapi pasti dia meninggalkan Kamar, perempuan Itu menuju dapur Dan mengambil pisau yang tadi pagi ia gunakan untuk memotong salad, Lalu ia Perlahan Lahan melangkah Di balik pintu kamarnya Bersiap untuk menyerang chaiden Kapan saja, perempuan Itu ingin mengusir chaiden dari rumah dan kehidupannya dengan memanfaatkan situasi sea Lalu bersembunyi,
"sea Dimana kamu?, jangan bermain main denganku Kumohon aku tidak akan melukaimu" Ucap chaiden yang menyadari sea tidak Ada di kamarnya.
"sea keluarlah "
seperti bermain petak umpet chaiden mencari sea, ia mencari sea dengan mengedarkan pandangannya, Lalu chaiden menyadari pisau Di dapur telah di Ambil sea, ia hanya tersenyum menunjukkan smirk seksi ciri khasnya"sea keluarlah aku memperingatkan untuk yang terakhir kalinya"
chaiden pria itu berkata seperti Itu agar sea keluar dari tepatnya bersembunyi, tak lama chaiden mengedarkan pandangannya ia melihat sepasang kaki di balik pintu Kamar milik sea
"jackpot" Ucap chaiden, ia mendekati pintu Itu memegang pegangan pintu Dan...
Jleb.... Pisau Itu menancap Darah menetes di sepanjang bahu Kiri chaiden, sea menusuk bahu kiri chaiden dengan pisau,
Matanya Dan Mata chaiden bertaut
semakin Takut sea karna chaiden hanya tersenyum, senyum yang tak bisa sea artikan , sea melepaskan pisau dari tangannya Itu dengan Gemetar ia hendak berlari namun tangannya di genggam oleh chaiden
"lepaskan aku Kumohon "
Tangannya masih Gemetar ,matanya berkaca kaca, chaiden mendorong Tubuh sea kedinding menghimpit sea dengan badannya, Lalu dengan kasar mencabut pisau yang masih menancap di tangannya Itu Dan membuang pisau Itu secara kasar Lalu tangan kanannya yang kekar meraih dagu sea
"hmmmp"
"cup" chaiden Mencium bibir tebal milik sea
"cup" dua kali.
Sea terpaku degup jantungnya Kacau , dia tidak pernah merasakan Dicium ataupun Mencium Dan sekarang dia menikmatinya hangat basah Dan lembut bagaimana bisa dia Mencium bibirku bahkan saat darah dibahunya masih berlinang
"cup" ,"cup ," "cup"
Sea memberontak tangannya mendorong bahu milik chaiden namun chaiden mengambil tangan sea Dan menguncinya dengan satu tangan chaiden tetap menciumi bibir sea dengan ritme yang lembut, setelah Itu chaiden melihat Mata sea dalam dalam, keduanya saling Memandang dengan jarak yang dekat
"kau adalah milikku" tiga Kata itu membuat sea tercekat "bagaimana bisa aku menjadi miliikmu" balas wanita Itu
"kau ingin aku membuka ini? " sambil menyentuh baju sea
"kau Gila!,darahmu masih mengalir tapi kau bahkan menciummku? Dasar sudah tidak waras" Ucap sea, tangan sea masih Di genggam oleh chaiden
"maka kau Harus mendengarkan apa kataku, agar aku tidak semakin menggila" Kata chaiden dengan tukas "kau ingin membiarkan lukamu seperti Itu?" tanya sea" ambilkan aku kotak p3k cepat" Kata chaiden melepaskan tangan sea
" aku akan membantu membersihkan lukamu tapi tolong jelaskan sekelas jelasnya "
Ucap sea menantang
"kau ingin aku menjelaskan apa? " tanya chaiden "semuanya" jawab sea
"kau ingin tau semuanya?" Kata chaiden mendekatkan Wajahnya pada sea "Iyaaa chaiden grishamm pria gilaa... Aku ingin tau semuanya!""Kalau begitu menikahlah denganku besok" chaiden berkata sambil tertawa cekikikan
"jika aku menolak? " tanya sea dengan Nada Mengejek"Ibumu taruhannya"
Sea terkejut seraya matanya melotot Dan menganga sekaligusJangan copas yaaa, Klik bintang Dan comment ..tetep dukung aku yaa
Jadi pengen Di Cium chaiden aku :))))
KAMU SEDANG MEMBACA
my crazy husband
Romance"Diamm jangan berteriak padaku , kau istriku kau harus menurut " tatapan gilanya pada ku seolah ia ingin menghabisiku , yaa.. dia menggilaiku sejak pertama kali kita bertemu , dan setelah menikah akuĺ baru tau bahwa dia psikopat gila , dia akan...