"hancur"

1.1K 79 20
                                    

" layaknya danau yang tenang , tapi kita tak pernah tahu menahu apa yang terjadi saat kita menyebrang "
Sea adney.

Aku mengerjapkan mataku perlahan , pusing itu yang kurasakan , tangan ku terus mengusap kepalaku agar aku dapat melihat dengan sempurna , mataku menyapu tempat ini kesan warna biru putih menyambut penglihatanku ..

Tunggu apa ini kamarku ..
Kulihat jam alarm kecil yang ada di nakas.. pukul 09.00 , ya.. ini kamar ku sudah siang rupanya .. apa kejadian kejadian mematikan itu hanyalah mimpi , iya bunda hampir saja aku lupa keberadaan bunda ,

" Bundaa... , Bunda....."
Panggil ku , aku berlari menuju ruang tamu , rumah ku hanya lantai satu tak perlu menuruni tangga untuk pergi kesana .

Nihil aku tidak menemukan bunda ,
Akupun berlari menuju dapur "bundaa... bundaa..." panggil ku dengan nada tak sekencang tadi.

" seaaa jangan teriak bunda disini di ruang makan " , kudengar suara wanita paruh baya itu , yaa.. dia bundaku aku pun berlari menuju ruang makan yang tak jauh dari dapur .

Deg .

Grafitasi bumi terasa berhenti , degup jantung ku tak karuan , apalagi ini .. , matakh menangkap bunda sedang makan dengan si gila ! Ya .. si pembunuh itu .. tapi mengapa ..? Mengapa bunda bisa mengenalnya .?

Kakiku tak bisa bergerak kala sosok gila itu menatap ku dengan intens , dalam hatiku aku bertanya tanya mengapa dia lagi dia lagi .. apa ini bukan mimpi ..

Aku hendak bicara tapi mulut ku kaku , tenggorokkan ku kering , aku tercekat saat si gila itu melangkah mendekati ku ..

Aku balik menatap bunda ku , mempersiapkan segudang pertanyaan .. apa bunda dan si gila saling mengenal ..? , apa bunda tau bahwa si gila itu pembunuh ..? , apa bunda sengaja membawa ku ketaman sepi agar aku jumpa dengannya..? , apa bunda juga tahu kejadian di supermarket ..? , dan masih banyak lagi pertanyaan yang ingin kutanyakan pada bunda ..

Perlahan namun pasti langkah kaki si gila tepat berada di depan ku saat ini , aku seperti orang bisu yang tak dapat berpikir ..

Si gila mengulurkan tangan nya padaku .. dengan mata yang masih menyalang menatap mataku ..

" hai kau sea ..? Anak dari bunda graciella ..? , perkenalkan namaku chaiden grissham " si gila berkata dengan posisi tangan yang tetap sama , seolah meminta ku untuk menerima uluran tangan nya ..

" aa.. aaku tidak sudi menerima tangan kotor mu , apa kau bilang tadi .? Kau memanggil ibuku dengan sebutan bunda ..? "
aku mengepalkan tangan ku , apa apaain ini tidak sopan sama sekali orang yang tidak aku kenal memanggil ibuku dengan sebutan bunda ..? , lalu kenapa bunda diam bungkam dan malah melanjutkan makan..?

" tenang sayang .. tak perlu seperti itu aku tidak menggigit " di memegang bahuku dasar tidak sopan , tapi kenapa aku hanya diam .? Kenapa aku tidak menepis tangan kokohnya itu , apa aku selemah itu ..?

" hiks hiks aku tak mengerti semua ini , anda siapa dan mengapa selalu ada di sekitarku ..?" Ucap ku dengan nafas memburu dan air mata yang berlinang ..

Ia mengusap kedua air mataku lalu merapihkan rambut yang menutupi wajah ku , " sudahlah aku tak mau membuat mu menangis , aku ini calon suamimu jangan menatap ku seperti seorang pembenci "

Seketika kakiku lemas aku tak bisa menapakkan kaki ku di bumi lagi sepertinya gravitasi planet ini hilang di rasa..

" apa... ? Hiks apalagi ini ..? , apa benar yang dia katakan bunda ..? " aku menangis dengan tertunduk lunglai di lantai mataku menatap intens bunda , jangan tanyakan si gila itu dia tetap memegang bahuku agar aku tak jatuh dengan benturan dengkul yang keras ..

" sea.. maaf kan bunda , bunda terpaksa akan menikahkan mu dengan chaiden minggu ini , ini wasiat dari ayahmu dulu , dan bunda sudah tak kuat hidup lagi nak .. kanker bunda sudah menyebar ke seluruh tubuh .. maafkan bunda tapi ayahmu dan bunda mu ini tak akan membiarkan mu kesepian setelah kami meninggal .."

ucap bunda dengan lembut , tangan keriputnya itu menyentuh rambut yang terurai bebas , manik matanya mengeluarkan sungai kecil ..

Sudah cukup aku tidak pernah membuat bunda menangis , lalu kenapa harus si gila ini yang kunikahi ..? Kenapa ..? Aku masih berkutat pada pikiran ku , tatapan ku kosong saat mendengar penuturan bunda ..

" sea bunda tidak pernah meminta sesuatu padamu bukan , maka nikahilah chaiden , bunda percaya dia akanmenjaga mu "

bunda memegang tanganku lalu mengangkat tangan chaiden dan di persatukan lah tangan kita , aku dapat merasakan otot otot di bagian tangan nya yang mengeras ..

" berikan waktu untuk sea berfikir bunda , bunda bahkan belum mengenal chaiden bukan ..? , sea belum mengetahui sifat yang dimiliki chaiden bunda .."
tutur ku pada bunda dengan halus agar bunda mau menuruti permintaan ku ini ..

" baiklah aku akan memberi mu waktu sea .. " chaiden membuka suara seraya tersenyum , bukan bukan senyuman mematikan yang kulihat , tapi senyuman kedamaian , kedamaian yang entah mengapa membuat ku semakin terisak ..

" baiklah bunda graciella .., chaiden pamit.., jaga kesehatan bunda "
lanjut chaiden dengan kata kata manisnya yang ingin membuatku muntah kala mendengarnya .. , tak ingatkah dia bahwa dia adalah pembunuh , bukan bukan pembunuh lebih tepat nya psikopat ..

" aku pergi .." tutur chaiden mengelus puncak rambutku..

" tak usah kembali bila perlu " aku menepis tangan nya lalu menatap nya nyalang..

Dia hanya menatapku dan terkekeh.. lalu pergi entah kemana..

Setelah kepergiannya yang selalu kuharapkan..

aku memeluk bunda..
Berharap bunda sedikit bercerita tantang siapa chaiden dan mengapa ayah berwasiat untuk menikahkan ku dengan nya , berarti ayah sudah mengenal chaiden dengan waktu yang lama bukan ...? Pertanyaan itu yang ingin kutanyakan pada bunda...





Segitu dulu ya..
Pantengin terus ceritanya .. dan tuntas kan teka teki kalian 😅..

Kalo ada cerita yang sama / plagiat bilang ke aku ya.. dann jangan sekali kali kalian plagiat cerita aku , tidak plagiat adalah prinsip

Kalo ada typo kasih tau yahh sayang... 💕

🧸🧸Salam sayang author 🧸🧸






my crazy husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang