"Beban."

1.6K 100 22
                                    

"rapuh... hampa.... bagaimana tidak jika beban yang sangat berat bertumpu pada pundak kecil yang tak kuasa menahan... cobaan hidup yang bertubi tubi"
"SEA ADNEY"

"Bunda.. ayo bangun ... sea udah nyiapin teh hijau sama sarapan di meja makan " sea membangun kan bunda tercinta nya seraya mengecup kening nya ...
" iya nak makasih.. uhukk uhukk " perempuan paruh baya itu menyahuti anak nya dengan suara yang parau.

" bunda... bunda..habis sarapan sea anterin cek up ya... sea makin khawatir sama kesehatan bunda.. "
" iyaa... anak ku sayangg... jangan terlalu khawatir bunda nggak papa kok .." sahut bunda sea, tak lupa senyum yang merekah di wajahnya .
" iya bunda.. sea beres beres rumah dulu.."

Aku duduk di ruang tamu sambil berfikir..

Ya... aku sekarang sedang pusing memikirkan banyak hal , kematian ayahku seminggu yang lalu karna kecelakaan , hutang hutang yang belum ayah bayar belum juga aku lunasi, belum lagi bunda ku satu satu nya sosok yang aku miliki sedang sakit kanker paru paru.. , belum lagi pembayaran rumah sakit.. , ahhh dan jangan lupakan si pembunuh kemarin sore ..

" huuffffftt... ya tuhan datangkanlah sosok yang bisa menemaniku untuk menuntaskan segala masalah ku .." setetes demi tetes air mata kecilnya jatuh .

Bunda ku menepuk kedua bahuku
" seaa... kamu kenapa nakk "
" nggak papa bunda ini debunya masuk kemata .. hehe " aku segera mengusap air mata yang menetes..
" bunda udah siap..?? Yukk kita berangkat cek up .." lanjut sea segera mengajak bunda nya ke rumah sakit
" seaa ... emang kamu punya uang nak ..?, udah mending nggak usah.."
" bundaa...! Bunda nggak percaya sama sea .. sea bisa kerja .. setelah rumah ayah dijual kita masih punya sisa tabungan kan bunda..?"
" iya.. bunda ngerti sea , tapi gimana sama utang utang ayah kamu..?" Perempuan paruh baya itu menangis sambil tertunduk.
Aku memegang tangan bunda ku berusaha meyakinkanya meskipun aku tidak yakin pada diriku sendiri..
" bunda... udah.. turuti apa kata sea.. , sea anak bunda kan ..? , semuaa bakalan sea selesain .. sekarang bunda nggak usah mikirin apa apa lagi selain kesehatan bunda oke ..?" Aku tersenyum dan mengusap air mata yang menetes dipipi indah bunda ku.
" yaudah ayo berangkat nak "

Skip rumah sakit sahabat ,jakarta..

Setelah menemui dokter aku menemani bunda ku untuk cek up .. yaa... walaupun sekali cek up bunda bisa menghabiskan uang senilai satu juta rupiah..
" sea doain bunda ya.. bunda masuk dulu .."

" iya bunda sea ke mini market dulu ya.. mau cair in uang , lupa kalo di dompet tinggal lima ratus ribu "

" iya nak hati hati jangan lama lama ya.."

Aku menunggu bunda masuk ke ruangan cek up dulu ... sebelum berlanjut pergi...

Aku memiringkan sepion mobil honda milik bunda ku.. aku merasa edari tadi ada orang yang mengikutiku dengan mobil jeep miliknya .. aku berusaha tidak panik .. aku cepat cepat memakirkan mobilku .. dan masuk ke mini market ..
Pertanyaan yang ada di otak ku sekarang siapa dia dan mau apa ... ?

Aku berjalan secepat mungkin menuju mini market dan mencari mesin atm ...

Aku mengumpat kesal kenapa .. kenapa.. disini sepi sekali hanya ada satu orang kasir itu pun seorang wanita paruh baya ... tak akan cukup untuk melindungi ku .. fikirku.

Cepat cepat aku menggesekkan uang ke mesin atm tersebut ..
Jantung ku berdetak sangat cepat .. saat aku melirik ke pintu dan melihat sosok pria paruh baya berjaket hitam masuk ke mini market ini...

Sreeeet..
Mesin atm itu berbunyi dan mengeluarkan uang sejumlah 2 juta rupiah aku mengambilnya dan segera pergi dari sana.

Tetapi tiba tiba...

Sesosok pria itu meraih pistol sari sakunya san ia hadapkan padaku.
Suasana menjadi tegang ..
" ma.. mau apa kau ..? A.. aku hanya mencairkan uang sedikit .. tak akan cukup untukmu .." aku bertanya dengan perasaan takut dan terbata bata.. , kukira dia si gila kemarin sore yang akan menemuiku tetapi ternyata bukan .
Pria itu menyentuhkan pistolnya kerambutku seraya tersenyim sinis dan berkata..." sssst tenang saja sayang ... aku tidak ingin uang mu yang aku ingin kan hanya lah nyawamu .. simple kan "
Aku merinding dan melirik si kasir tadi berniat meminta pertolongan , tapi si kasir malah tidak menampakkan wajah takut sama sekali .. si wanita kasir mendekat tanpa ada takut takutnya...
" sayaangg sebelum mister C menemui kita kita bunuh saja dia .." kasir itu mendekat dan menggandeng tangan si pria berjaket hitam tadi .
Aku menganga terkejut .. ternyata pembunuhan ini di rencanakan aku hanya menunduk dan terdiam kaku .. aku tak berani menjawab .. aku tidak takut jika ia membunuh ku disini yang aku takut kan hanyalah aku meninggalkan bunda ku yang akan sebatang kara..

Doorr....
Bunyi tembakan keras sebanyak dua kali berturut turut


Aaaaaaaaaaaaa......... aku menutup mataku dan teriak bunyi tembakan itu terdengar jelas di telingaku ..
Aku mencoba membuka mataku melihat apa yang terjadi..

Dan aku melihat psikopat itu yang melindungiku .. psikopat itu yang menembak

Aku hanya menganga sebelum akhirnya penglihatan ku gelap.

Siapakah mister D ..? Yang di maksud wanita pembunuh dan kenapa si psokopat menolong sea ..??
Simak ya.. lanjut an nya ...

Makasih yang udah baca jangan lupa bintang nya ya... 😊😊
Bakalan up cepet kalo bintangnya sama kaya jumlah pembaca...🥰
Jangan lupa follow akun ku ya.. biar nggak ketinggalan updetnya..🥰

# tinggalin komen biar ada inspirasi 🥰

# jangan plagiat ya.. bagi kalian yang nemuin cerita yang sama cepet cepet kasih tau aku ya....🥰🥰


🧸🧸🧸 Penuh cinta author 🧸🧸🧸





















my crazy husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang