ALENIA | BAGIAN SATU

1 3 2
                                    

•||HAPPY READING||•


[ALENIA KREOVANO]

°

°

°

[BAGIAN 1]


(13 Desember 2021)

"Al gue denger disini angker tau sekolahnya! Kita puter balik aja yuk" Bisik Alena, tubuhnya meremang bulu kuduknya berdiri kala melihat sekolah itu.

Alenia menatap gedung sekolah yang kini berada di hadapannya itu. Ia menatap semua sisi depan sekolah itu.

Ia dapat melihat semua murid-murid sekolah itu mengintip lewat jendela yang ada gorden nya.

"Lo gak usah takut! Ada gue disini" Langkahnya memasuki gedung sekolah itu

"SMA HERA IMPIAN"


"Impian dari mana? Serem gini" Umpat Alena

Alena terus menggandeng tangan alenia dengan erat. Sorot matanya menampakan ketakutan.

Saat sudah sampai di pertengahan sekolah yaitu tepatnya di lapangan tiba-tiba gerbang sekolah tertutup dengan sendirinya.

Alenia menoleh. Benar! Ada yang janggal di sekolah ini.

"Lo tunggu sini" Ucap alenia. Langkahnya menuju ke gerbang sekolah itu.

Ia mencoba membuka gerbang sekolah itu. Tidak bisa.

Ia menghela nafas berat. "Kita terjebak di sekolah ini"

"Apa? Jadi siswa-siswi itu...." Tubuh Alena kaku. Tubuhnya semakin meremang.

"Itu berarti mereka tidak pernah pulang ke rumah dan menginap di sekolah ini" Ujar alenia

"Al.... G-gue pengen pulang! Gue pengen pulang!! Gue gak mau di sini" Suaranya terdengar parau. Ia ketakutan.

"Aku membenci ketakutan mu! Haish... Kenapa kau lebih takut pada sekolah ini dari pada Tuhan hah?" Ucap alenia

DING!!
DONG!!
DING!!
DONG!!

Suara itu menggema di seluruh penjuru sekolah itu.

Kedua nya langsung menatap waspada.

"Su-suara apa itu?" Sangking ketakutan nya Alena sampai tergagap.

"Itu pasti bell sekolah! Pelajaran akan segera di mulai, sebaiknya kita masuk" Ucap alenia

"Kau gila? Al..." Lirihnya

Alenia menyodorkan tangan kanan nya pada Alena. "Pegang tanganku jika kau takut" Ujar alenia

Alena langsung menyambut tangan alenia. Langkah keduanya mulai memasuki koridor sekolah itu.

Sepi dan mencekam itulah yang di rasakan oleh kedua gadis itu saat mulai memasuki koridor.

"Bukankah sebaiknya kita pergi dari sini Al..." Bisik Alena

"Kita sudah terjebak di sini, lalu bagaimana kita bisa pergi?" Ujar alenia sambil memandangi sudut-sudut sekolah itu.

"Bukankah ini menyenangkan? Sepertinya akan terjadi permainan yang indah" Ucap alenia

•••💔•••


Keduanya memasuki kelas mereka. Alenia menatap semua siswa-siswi yang sudah duduk di tempat duduk mereka masing-masing.

ALENIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang