•||HAPPY READING||•
[ALENIA KREOVANO]
°
°
°
[BAGIAN 5]
(21 Desember 2021)
Gadis itu tampak menikmati semilir angin di sebuah atap.
Kakinya mengayun pelan. Matanya memejam sembari menikmati semilir angin.
Ia membuka matanya secara perlahan. "Dunia terkadang memang sangat baik... Tetapi ada waktunya juga dunia sangatlah kejam"
"Apa yang kau lakukan di sini?" Seseorang membuat gadis itu menoleh ke samping
"Ku rasa aku tidak perlu menjawab karena dengan jelas kau bisa melihat" Nada nya terdengar dingin.
Lelaki itu menatap alenia dengan intens. "Jika ku pikir-pikir kau cantik juga"
"Kau membuatku tidak nyaman" Dingin alenia
Lelaki itu terdiam. "Ku dengar kau membawa buku itu" Ujar lelaki itu menatap ke depan
Alenia menatap lelaki itu. "Apakah itu penting bagimu?" Dingin alenia
"Kau tau di dongeng-dongeng vampir hidup abadi, tetapi tidak di sini... Mereka hanya dapat dua ratus empat puluh hari" Ujarnya
"Bukankah satu jam di sini sama dengan satu minggu?" Tanya alenia
"Benar! Dan 240 minggu di sini sama dengan 10 hari di dunia" Tuturnya
"A-apa kau termasuk dari mereka?" Tanya alenia hati-hati
Lelaki itu terkekeh sejenak. "Memangnya kenapa?"
"Aku hanya bertanya, apa mereka bisa sembuh? Kenapa mereka bisa menjadi seperti itu?" Tanya alenia
Suasana menjadi hening. Keduanya larut dalam pembicaraan.
Lelaki itu membasahi bibirnya. "Awal kejadian, kami di suruh bersih-bersih perpustakaan... Dan di situ kami menemukan pintu bawah tanah... Karena penasaran kami membuka pintu bawah tanah itu dan... Kami menemukan sebuah jalan.." nafasnya tercekat
"Saat kami menelusuri jalan kami menemukan sebuah ruangan... Ruangan yang membuat semuanya berubah"
"Ruangan?" Tanya alenia
"Di mana kau menemukan buku itu! Di situlah kita melihat seorang..."
"Vampir?" Ucap alenia
"Buku itu! Kau menyimpan nya bukan? Kau bisa membukanya? Bagaimana caranya kau menemukan kata sandi nya? Kudengar buku itu ada kata sandinya"
"Itu sangat mudah ku lakukan" Batin alenia
Gadis itu tersenyum. "Tidak mudah bagiku untuk menemukan kata sandi itu" ia berbohong
"Lalu bagaimana kau mengetahuinya?" Lelaki itu semakin penasaran
"Tidak masalah bukan jika aku menceritakan nya padamu" Nada nya kembali dingin
•••💔•••
Kaki nya melangkah memasuki kelas. Sesampainya di kelas tidak sedikit siswa-siswi yang menatapnya intens.
Gadis itu duduk di bangkunya "Apa kau dekat dengan pria itu?"
"Pria? Siapa?" Alenia di buat bingung oleh gadis yang ada di hadapannya itu
