‌𖥔 01﹗

24 2 1
                                    

happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

happy reading.

﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋﹋

Seorang lelaki memasuki gerbang sekolah dengan santai di tambah lagi dengan lengan yang di masukan kedalam saku di celana nya, yang membuat para siswi siswi disana melihat nya dengan penuh pesona.

Sekarang adalah hari senin, hari dimana awal nya siswa dan siswi merasakan suasana baru, kelas baru, guru baru, dan mungkin kesibukan baru yang di tambah semakin padat.

Setelah melorongi barisan barisan siswa dan siswi yang cukup ramai di depan gerbang, ia pun menghampiri guru dan menanyakan dimana kelas dia sekarang, karena hari ini adalah hari awal masuk bagi dia dan murid lain nya.

Lelaki tersebut tersenyum saat di beri tahu kelas nya, lalu berterima kasih kepada guru yang sudah memberi tahu nya tadi, lalu ia pun memasuki koridor kelas nya dengan santai dan menyimpan tas nya di atas meja kosong yang berada di pertengahan para bangku siswa kelas tersebut.

Namun saat ia ingin membuka ponsel nya, ada seorang lelaki yang menghampiri nya dan duduk di sebelah bangku yang ia duduki itu.

"Kaa? lo Azka kan? anjay takonjay kita sekelas lagi bruh! bisa gitu ya hmm.. apa jangan jangan?" Tanya lelaki tersebut. sambil mencolek colek rahang azka yang terasa keras, saat melihat lirikan sinis dari sang empu ia pun cengengesan dan melepaskan tangan nya yang berada di rahang azka yang mulus dan bersih itu.

Sedangkan yang di tanya hanya berdehem, ya.. karena malas berbicara dengan teman nya yang di samping dia sekarang. bukan! lebih tepat nya ia malas berdebat, jika ia berbicara dengan teman nya itu pasti saja akan berakhir berdebat, bahkan mungkin sampai upin ipin tumbuh bulu di kepala nya.

Rangga aliano wijaya.. sahabat Alazka fazlio mahardika itu, yang di kenal sebagai lelaki play boy sekaligus receh dalam hal hal yang sepele, selain itu dia juga cukup pintar dalam beradu mulut dengan siapa saja! bahkan mungkin dengan cewek pun dia akan menang.

Rangga menghela nafas, yaya siapa yang tidak kesal?! belum saja lama di kelas, dia sudah di kacangi oleh sahabat nya itu 'huftt.. nasib amat jadi orang ganteng' pedih nya dalam hati.

"Yaudah ka gue kelapangan duluan ya bro! kalau kangen tinggal telfon ayang rangga ajah, no nya udah di simpen di handphone lo, pake nama baby rangga di kasih lope item nya juga udah." Cerocos Rangga.

Sebelum meninggal kan kelas dia juga mengambil topi terlebih dahulu, karena sekarang hari senin dan pasti nya upacara dong!.

Lagi lagi Azka hanya memutar bola mata nya dengan malas, ada ada saja pikirnya.

Dia berfikir lebih baik diam di dalam kelas dengan pikiran kosong. selama 8 menit ia menatap fokus pemandangan di hadapan nya, bahkan siswa dan siswi yang melewati kelas nya pun merasa horor saat melihat seorang lelaki seperti tidak ada jiwa raga di dalam tubuh nya.

ALAZEA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang