49. Melepas Rindu Bersama Sang Mama

99 10 0
                                    

- Happy Reading Guys -

Bismillah
Hai aku kembali up lagi nich 😘

***

Cecill masih tidak percaya dengan apa yang dia liat sekarang ini.

Ia menepuk-nepuk pipi nya , ia takut ini hanyalah mimpi tapi TIDAK ini tidak mimpi ini nyata dan benar ada nya.

Cecill pun langsung berhambur ke pelukan sang mama.

"Hiks...mama."Cecill menangis di pelukan sang mama.

Mama Diana tahu apa yang dirasakan putri nya saat ini , ia pun mengelus surai rambut anak semata wayang nya itu dengan penuh rasa kasih sayang.

"Udah sayang , ini mama nak , maafin mama yah yang pergi nya lama."ucap nya , seraya masih mengelus kepala putri semata wayang nya itu.

Itu semua tidak luput dari penglihatan Aldrey , ia menyaksikan pertemuan ibu dan anak yang sungguh mengharukan , jujur ia sangat terharu dengan apa yang ia saksikan saat ini.

Rasa nya ia ingin bertemu dengan kedua orang tua nya , tapi dia berfikir pasti orang tua lebih memilih pekerjaan nya dibandingkan dengan diri nya.

Sebuah kemustahilan bagi nya jika orang tua nya lebih mementingkan diri nya dari pada pekerjaan nya.

Ah sudah lah lupakan Aldrey tidak mau lebih jauh lagi memikirkan tentang itu , toh jawaban nya akan sama.

"Ma , sayang , gimana kalo peluk-pelukkan nya di dalem nya biar lebih enak dan leluasa juga."usul Aldrey seraya tersenyum ke arah Mama Diana dan gadisnya.

Mama Diana terkekeh seraya melangkahkan kaki nya masuk ke dalam kediaman Aldrey dengan Cecill yang masih memeluk dirinya.

Cecill sudah tidak lagi menangis tinggal menyisakan sesenggukkan nya saja.

Mama Diana menatap putri semata wayang nya itu yang kini duduk di sebelah nya.

"Sifat cengeng nya belum ilang-ilang ternyata ya."goda Mama Diana.

"Biarin aja , Mama betah banget kayak nya ya tinggal di sono sampe lupa buat pulang sama ketemu Cecill."kesal nya pada Sang Mama.

"Iya deh iya , bukan betah sayang kerjaan mama belum selesai sepenuh nya jadi mama enggak bisa pulang cepet , mama pulang sekarang ini karena pekerjaan mama sudah selesai dan bukti nya sekarang mama ketemu kamu , mama kangen banget sama kamu sayang."terang Mama Diana sambil sesekali mencium kening Cecill.

Cecill menatap manik mata Sang Mama , disana ia hanya bisa melihat kejujuran dan ketulusan.

Cecill tersenyum tipis bahkan sangat tipis sambil berujar "Mama harus janji sama Cecill , mama enggak boleh pergi selama itu lagi."

Mama Diana mengangguk kan kepala nya "Mama janji sayang."setelah itu ia kembali memeluk putri nya itu.

Aldrey hanya bisa diam , dia tidak mau mengganggu momen haru ibu dan anak ini.

"Drey."panggil Mama Diana.

Aldrey yang dipanggil pun menoleh menatap Mama Diana.

ALDREY [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang