onii-chan don't leave me alone || °Hinakage

4

Keesokannya~

"Nii-Chan, temani aku ke mall yuk." Ucap Natsu sambil menggoyang-goyangkan badan kakaknya itu agar Bagun.

"Hmmm, ini masih terlalu pagi." Setelah berdehem Shoyo mempernyaman tidurnya.

"Ugh, ayolah. Tobio kemaren ingin voli jadi aku sudah berjanji dengannya." Ucap Natsu kesal karena Onii-chan nya itu tidak cepat-cepat bangun dari kasurnya.

"Hai'hai', aku bangun, hoam." Sungguh, Shoyo masih mengantuk, tapi apalah dayanya. Jika Shoyo tidak bangun, nanti dia akan di marahi Natsu habis-habisan.

Setelah beberapa saat, Shoyo pun mengambil handuk dan berjalan menuju ke kamar mandi. Sesungguhnya ia sangat malas untuk bangun hari ini, kalau bukan karena Natsu dan Tobio ia mungkin akan tidur seharian.

Tak berselang lama ia di kamar mandi, akhirnya ia keluar dan bersiap-siap. Ketika sudah siap, mereka berdua pun menuju ke mall

𓆩𓆪 𓆩𓆪 𓆩𓆪

"Oy Nii-Chan, menurut mu bola voli yang mana yang cocok untuk tobio?" Tanya Natsu sambil memperlihatkan dua bola yang ia pegang. "Hmm, menurut ku bagus yang ini." Jawab Shoyo sambil menunjuk bola yang ada di sebelah kanan Natsu. "Owh, yaudah, yang ini aja." Natsu menaruh bola yang ada di tangan kanannya. Shoyo? Ia hanya diam menatap Natsu bingung, 'untuk apa ia bertanya jika ia masih saja memilih bola yang ada di tangan kirinya? Dasar adek ga tau diri.' umpat Shoyo dalam hati.

Setelah memasukkan bola voli ke troli, mereka pergi ke tempat baju untuk membeli beberapa baju Natsu dan Tobio. Yah, baju Tobio sekarang sudah agak kekecilan, jadi harus di belikan yang baru.

Sungguh, Tobio cepat sekali besar, entah itu ia suka makan atau memang pertumbuhannya yang begitu cepat.

Mereka memilih beberapa baju, saat memilih baju terlintas sebuah canda dan tawa di antara mereka. Sebagai kakak adik mereka sungguh akur kau tahu? Tidak seperti Tami yang selalu bertengkar dengan adiknya setiap hari:D

𓆩𓆪 𓆩𓆪 𓆩𓆪

Mereka menyusuri mall sungguh lama, tak berselang lama mereka memasukkan barang ke bagasi mobil,
Telpon Shoyo berbunyi.

"Moshi Moshi, Sho-sama. Apakah anda sudah di jalan? Tuan muda sedang menangis sekarang. Jadi jangan terlalu lama di jalan ya tuan?" Ucap salah satu pelayan yang menelpon Shoyo.

"Hai', aku akan segera pulang." Balas Shoyo singkat.

"Choyo, ayo pulang, Bio akut." Terdengar suara rintihan dari balik ponsel itu. Ya, mungkin ia sedang menangis dari tadi.

"Hmm? Tobio tunggu sebentar lagi yah, Sho dan Natsu akan segera sampai kok." Balas Shoyo. Natsu? Ia sedang memasukkan barang-barang ke dalam bagasi.

"Choyo janji?" -Tobio

"

Hai', Shoyo janji"

𓆩𓆪 𓆩𓆪 𓆩𓆪

Akhirnya mereka pun sampai di rumah. Pelayan sudah menunggu di bagasi untuk membawa barang-barang yang mereka beli.

"Tadaima" suara seseorang terdengar dari balik pintu kamar.

Mata Tobio berbinar binar menatap sosok yang ada di balik pintu itu.