1.2

1.1K 287 53
                                    

"Bang Hyunsuk!"

Hyunsuk menoleh pada pemuda yang memanggilnya barusan. Dari tangga lantai 2, terlihat Jaehyuk dan Junkyu tengah berlari tergesa-gesa.

"Kita ... kita ada berita buruk!" seru Jaehyuk, napasnya berembus tak beraturan.

Hyunsuk mengernyitkan dahinya samar. "Berita buruk apaan? Eh, gue juga ada berita buruk anjir!"

"Jadi gini, kita bertiga tadi ketemu sama Junghwan. Tapi, dia jadi pengikutnya Pennywise sekar-"

"Realy?! So Junghwan our super king cow baby?! Wah, udah nggak waras nih anak." Hyunsuk berdecak menggelengkan kepala.

"Eh, btw, Mashiho kemana?"

"Makanya dengerin gue dulu bajingan!"

"Oh, ok, sorry."

Jaehyuk kembali menghela napas gusar. "Junghwan celakain kita bertiga, terus sekarang dia nyulik Mashiho."

"Anjrit! Jadi Mashiho diculik?! Oh God, here we go again."

"Oh iya, tadi katanya lo juga ada berita buruk, berita apaan tuh? Jangan bilang-"

"Haruto diculik."

Nggak kaget, Junkyu telah menduga bahwa jawaban itu akan keluar dari mulutnya. Bagaimana tidak? Haruto saja tidak ada di samping Hyunsuk. Mana mungkin dia kabur duluan apalagi di culik sama Hyunsuk sendiri.

Eh?

"Tuh, kan! Diculik siapa dia?!" Junkyu ingin tahu.

"Lo bakal kaget kalo tau siapa pelakunya."

Junkyu dan Jaehyuk saling berpandangan, menunggu kata-kata selanjutnya yang akan keluar dari mulut seorang Choi Hyunsuk.

"Doyoung, dia yang nyulik Haruto."

Mata mereka berhasil membola sempurna, bahkan Junkyu sampai tidak percaya dan menyuruh Hyunsuk untuk mengulang kata-kata nya sekali lagi.

"Gimana ceritanya anjir!? Bukannya Doyoung nggak ikut, ya? Lusa kan dia ada ujian semester."

Hyunsuk mengacungkan jari telunjuk dan jari tengahnya. "Serius dua rius! Gue nggak bohong, bahkan kita sampai kejar-kejaran sama dia!"

"Lo lihat nggak mata dia warna apa?"

"Mmm, kalau nggak salah sih warna merah."

Jaehyuk dan Junkyu menunjukkan ekspresi yang sama, yaitu ekspresi kebingungan.

"Kata Mashiho, kalau warna mata seseorang itu putih, berarti dia udah jadi pengikutnya Pennywise." Junkyu memberi penjelasan.

"Kalau warna merah, berarti apa?" tanya Hyunsuk.

"Itu dia yang kita nggak tau."

Hening, tidak ada percakapan lagi di antara mereka. Masing-masing berkelabut dengan pikiran negatifnya. Hingga akhirnya Hyunsuk lah yang memulai percakapan.

"Jae, Kyu, ke halaman depan sekolah aja yuk, sekalian nungguin Jihoon sama yang lain, kayaknya mereka masih di lantai 3."

Sekarang, mereka tengah bersandar di sebuah pohon rindang depan halaman sekolah. Tak sampai 10 menit, seseorang yang telah ditunggu-tunggu akhirnya tiba, ia menghampiri Hyunsuk, Junkyu dan Jaehyuk di halaman sekolah.

Namun, ada yang aneh karena yang datang hanya Jihoon seorang diri, sedangkan Yoshi dan Asahi tak nampak sekalipun batang hidungnya.

"Eh, udah pada disini." Jihoon berdiri di depan pohon tempat mereka menunggu.

[ⅰ] 𝐂lown of Eternity || 𝐓reasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang