1.9

1.1K 275 23
                                    

"Makan mulu, bagi napa!"

"Emang siapa lukh? Salah sendiri nggak ikutan beli."

"Setan lo."

Bodo amat, Junkyu tidak menghiraukan umpatan Hyunsuk. Setelah membeli obat dan minuman tadi, ia menyempatkan diri untuk beli popcorn dari abang-abang pinggir jalan.

"Kyu, menurut lo, Bang Yuta udah pergi ke Akuma Hidden World belum, ya? Kok gue jadi kepikiran gini deh."

"Udah kali, Suk. Gue yakin bang Yuta bisa bawa mereka kembali ke dunia nyata," kata Junkyu, mereka yang dimaksud adalah Yoshi dan Asahi.

"Iya, sih, tapi—"

Hyunsuk tetiba menghentikan langkahnya karena sesuatu, ia juga menahan pergerakan Junkyu sampai sang teman jadi heran sendiri.

"Kenapa, sih?"

Tanpa menunggu jawaban dari Hyunsuk, Junkyu sudah tahu apa yang membuat pemuda itu berhenti. Benar, mereka melihat Doyoung di seberang sana.

Pemuda bersurai merah itu tidak sendiri, ia ditemani oleh Mashiho, Haruto, Jeongwoo dan Junghwan, yang merupakan teman mereka juga.

Hyunsuk lekas menghampiri Doyoung, mendorong dada bidangnya lalu membentaknya tanpa belas kasih. Mereka yang tidak mengerti apa-apa spontan menatap Hyunsuk tidak percaya.

"Bang Hyunsuk lo kena—"

"NGAPAIN LO DISINI, HUH?! LO HIPNOTIS MEREKA JADI PENGIKUTNYA PENNYWISE?!"

Haruto melotot kesal, tak terima Doyoung dituduh dengan semena-mena, ia pun langsung memberontak.

"BANG HYUNSUK APA-APAAN SIH?!"

"Woy jamet Fukuoka! Lo—"

"Kak, lo salah paham...." lirih Doyoung.

Bukannya berhenti, Hyunsuk kembali mendorong pemuda itu lebih keras.

"SALAH PAHAM APALAGI?! KEMARIN LO UDAH HAMPIR BUNUH GUE TAU NGGAK!"

Untuk yang kedua kalinya Hyunsuk membentak seseorang dengan sangat keras, bahkan Junghwan yang ada di belakang Doyoung pun sampai ketakutan.

"GUE NGGAK BENERAN KERJA SAMA BARENG PENNYWISE ANJING! GUE LAKUIN ITU SEMUA BUAT BANTUIN KALIAN!!"

Tak mau kalah, Doyoung ikut membentak teman tertuanya itu lebih keras. Dan hal itu berhasil membuat amarah Hyunsuk menggebu-gebu.

PLAK!

"PERGI LO PENGKHI—"

"BERHENTI BANGSATTTT!!"

Jeongwoo mengangkat kerah Hyunsuk lalu membentaknya keras. Tidak adil jika hanya Doyoung yang dibentak.

"Berani lo ngatain gue...."

"EMANG KENAPA KALAU GUE BERANI? KENA MENTAL LO?!"

All my friends are toxic, Junkyu yang menonton di belakang hanya bisa meringis melihat kelakuan mereka.

Padahal baru beberapa waktu yang lalu Hyunsuk memberi tahu Jihoon untuk tidak melakukan kekerasan dengan memukul orang sembarangan. Namun, apa yang terjadi? Hyunsuk malah melakukan hal itu sendiri dengan memukul Doyoung tanpa belas kasih.

"Bang Doyoung, lo gapapa, kan?" tanya Haruto.

"Gapapa pala lo."

Haruto terkekeh, ia kira Doyoung akan menjawab dengan kalimat "tidak apa-apa" seperti di sinetron yang biasa ditonton oleh ibunya.

Haruto pun mengulurkan tangannya pada Doyoung lalu membantu pemuda itu berdiri.

"Kak Hyunsuk, tolong dengerin gue du—"

[ⅰ] 𝐂lown of Eternity || 𝐓reasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang