- 4; New Chapter, Kai's Trial -

275 37 2
                                    

—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berbalut kaus hitam dengan hoodie abu-abu, celana jins slim fit hitam, juga sepatu canvas warna senada, Kai siap melangkah keluar dari kamar kost-nya. Berbekal dompet lipat dan ponsel yang ditancapkan earphones, lalu mendengarkan lagu dari band pop hingga rock dalam playlist yang ia buat beberapa waktu lalu.

Ada sebuah kafe lokal beberapa blok dari rumah kost, yang biasanya ia datangi bersama Taehyun. Tetapi, jangan tanya kenapa hanya Taehyun yang selama ini menemaninya. Kai hanya tidak begitu memahami orang lain selain sang sahabat sedari SMA-nya tersebut. Itu lebih baik daripada terlalu dekat dengan orang yang sama sekali belum akrab.

Setibanya di depan kafe, Kai melepas kedua earphone yang menancap di kedua lubang telinganya. Sebelum ia mendorong gagang pintu kaca dan kedatangannya disambut oleh seorang barista di belakang meja bar. Kai mendekatinya, tersenyum seadanya, kemudian memesan latte panas setelah merasa udaranya sedikit terasa dingin pada hari yang hampir gelap di luar tadi.

Kai hanya menunggu sekitar sepuluh menit, lalu namanya pun dipanggil. Menggenggam gagang cangkir berukuran sedang dan sebuah butter croissant dalam kantung kertas daur ulang, sebelum kembali ke tempatnya semula. Usai merasa nyaman dalam posisi duduknya, Kai kembali mendengarkan musik dan mengigit croissant-nya sedikit demi sedikit. Seraya menikmati suasana kafe yang tak begitu ramai.

Choi Beomgyu mendengarkan Yeonjun berbicara mengenai beberapa pelanggan yang ditemuinya beberapa hari kebelakang. Sifat dan sikap manusia yang beragam, membuat sang kakak cukup pening. Akan tetapi, Yeonjun tetap ingin bekerja dan menjadi seorang pemilik toko distro yang profesional.

Dari ekor matanya, Beomgyu mendapati sosok yang membuatnya teringat akan seseorang. Rambut pirang dengan ujung poninya menutupi sedikit matanya, tentu cukup mencolok baginya. Setelah mencoba mengingatnya, barulah ia sadari jika sosok pemuda tersebut adalah Kai. Adik kelasnya ketika SMA dahulu, yang sedang bersama seorang anak bernama Taehyun beberapa minggu lalu.

"Kak, sebentar." Beomgyu memberi Yeonjun telapak tangannya, hingga sang kakak berhenti berbicara. Yeonjun menelengkan kepalanya, mengernyitkan dahi keheranan.

"Ada apa, Gyu?"

"Ada adik kelas gue. Kasihan lagi sendirian. Mending kita ajak ngobrol."

Yeonjun menaikkan kedua alisnya, memberi tatapan polos, kemudian mengangguk, "ya sudah, ajak aja. Elo juga kenal, kan?"

"Sebentar ya, Kak."

Yeonjun hanya bergumam, kemudian menyesap kopi dalam cangkirnya sebelum Beomgyu meninggalkannya sejenak. Meraih ponsel yang berada di atas meja, membuka akun Twitter-nya, dan mencari berita di sana.

Sementara itu, Beomgyu yang sudah berada dekat dengan Kai, menepuk pundak pemuda tersebut hingga anak itu sempat tersentak kaget. Dengan lekas, Kai melepas earphones-nya dan melebarkan matanya ketika melihat sosok yang tentunya begitu ia kenal. Seseorang yang ia sukai semenjak SMA, bahkan tak bisa ia lupakan sampai sekarang.

Yours ( Beomkai / Kaigyu )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang