'delusion'

[3.0] LawLight

Light dari kecil selalu menempati urutan ke satu. Hebat bukan? Kerja keras untuk mempertahankan hal yang membanggakan. Dia percaya diri jika tidak ada seorang pun yang dapat menggeserkannya. Akan tetapi, kepercayaan itu runtuh kala dia menginjak jenjang SMA.

Orang yang merebut posisi nomor satu dan membuat Light harus menerima posisi kedua. Orang tersebut biasa dipanggil L. Kehadirannya menghancurkan kehidupan Light. Bagaimana pun dia harus berada di posisi pertama lagi.

ღཾ 🥛ཿ༉ ༘

Pandangan Light tidak jauh ke arah depan atau lebih tepatnya punggung L. Ryuzaki. Light telah mencoba berbagai macam usaha untuk mengambil kembali tempatnya. Namun, tidak ada satupun yang membuahkan hasil yang manis. 

Nyaris dia ingin menyerah kalau saja ia tidak mendengar suatu gosip yang cukup mengagetkan. Light tidak bermaksud untuk melakukan hal buruk. Dengan ini, ia berharap bisa membalikkan situasi. Ini merupakan cara terakhirnya, apabila gagal dia harus siap untuk berlapang dada.

Bercanda deng. Dia hanya perlu bikin rencana yang lain sampai ia berhasil. 

Kringg

Bel pulang berbunyi, siswa-siswi dari adik kelas sampai kakak kelas berhamburan pergi ke gerbang sekolah. Sedangkan Light, dia masih duduk menyusun sebuah rencana. Tak mendapat pencerahan, yang ada malah badan L yang berdiri tegak hendak keluar. Udah lah ya Light pasrah bae ama ide gilanya.

Dia langsung mencegat L sebelum mencapai pintu. "Tunggu L, ada yang ingin aku katakan." Light bersyukur badan L diam di tempat. Buru-buru ia berjalan menghadap L. 

"Sebaiknya kau punya alasan yang bagus karena merusak rencana pulangku." Light meneguk ludah kasar. Baik itu mata maupun nada perkataannya sama-sama dingin.

"Sebenarnya aku ingin mengajakmu ke rumahku untuk belajar bersama. Ujian semakin dekat dan ada materi yang belum aku pahami. Kau pemegang ranking satu bisakah membantuku?" Jantungnya berdebar-debar akan jawaban dari L. Siswa di depannya itu susah di tebak pikirannya. Makanya dia selalu gagal sampai saat ini.

"Baiklah. Kita kesana pakai mobil jemputanku." Light mengangguk senang. Mereka beriringan pergi ke gerbang sekolah.

ღཾ 🥛ཿ༉ ༘

Sesampainya mereka di rumah keluarga Yagami. "Maaf rumahku tampak gelap. Aku tinggal sendirian, bokap dan nyokap sedang dinas di luar kota. Kita langsung saja ke kamarku."

Sebelum mengikuti langkah kaki Light, L menyempatkan diri untuk melihat-lihat tempat tinggal teman sekelasnya. Suram. L baru mengetahui manusia mampu mendiami rumah yang berhawa suram itu. Temannya memang berbeda. Tak mau membuang waktu, ia menaiki tangga dan memasuki ruangan di balik pintu berpapan 'Light Yagami'.

Anehnya lagi, kamar temannya kosong. Lalu, dimana sang pemilik kamar? L tidak mempermasalahkannya. Dia segera duduk pada lantai yang beralaskan karpet merah. Beberapa menit kemudian, teman sekaligus pemilik rumah kembali. Dilihat dari rambutnya yang basah sih mungkin habis dari kamar mandi.

"Apa aku membuatmu menunggu lama?"

"Kamu mau jawaban jujur atau bohong?" Light diam seribu bahasa. L mendengus, "Kau mau belajar materi apa?" 

"Biologi, kita akan belajar tentang biologi." sembari Light mengeluarkan buku, dia tersenyum miring tanpa ketahuan lawan bicara.

Detik ke menit, menit menuju jam. Light telah kehilangan kesabaran untuk menjalankan rencananya. Dengan secepat kilat, Light tau-tau menduduki tubuh L. Mengalami hal seperti ini tentu saja membuat Ryuzaki terkejut cuma ketutup ama wajah datarnya.

"Hei, mari bermain~" bisikan godaan setan tak mempengaruhi L sama sekali. Dia diam doang dengan tatapan yang selalu sama setiap saat.

Light kesal lah. Ini orang kok tidak ada reaksinya. Light pun berbuat lebih jauh lagi. "Bagaimana jika kau menyerahkan ranking satumu padaku. Maka, tubuh ini akan menjadi milikmu."

Ahh, begitu alurnya.

tau kok OOC banget T_T

aku gak tau bakalan dilanjut lagi apa enggak. Karena lagi gabut jadinya di publish.