7

242 20 0
                                    

WIN POV

Aku segera membuka mataku dan bangun saat mendengar teriakan pemuda itu, aku melihat dia mengusap-ngusap bagian belakang kepalanya sendiri .

Ternyata aku benar, aku diseret dan berada diatas perahu, saat perahu bergoyang kena ombak tiba2 kepalaku pusing .

Ternyata aku benar, aku diseret dan berada diatas perahu, saat perahu bergoyang kena ombak tiba2 kepalaku pusing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nak...kau tidak apa2...?"tanya seorg bapak2 yg duduk agak jauh didepanku .

"Iya...hanya saja...kepalaku agak pusing...."

"Sebenarnya kau tenggelam atau menenggelamkan dirimu sendiri....?"tanya bapak itu lagi sedangkan pemuda yg duduk disampingku hanya diam memandangiku .

Aku tak menjawab pertanyaan bapak itu dan membayangkan kembali kejadian diapartemenku saat kekasihku meninggalkanku dan Bright datang setelah itu dia mengatakan ingin memilikiku.. lalu aku berlari keluar dari apartemenku karena aku tak ingin kejadian 5 thn lalu terjadi lagi, saat dia merayuku dan mencumbuku, aku membenci pria itu yg membuat hidupku 2x kehilangan keluarga .

"Nak....hei...nak...."

"Eh...iya...maaf pak....aku.... tak bisa mengatakannya...."

"Mungkin kami ditakdirkan utk menolongmu...tadi siang tiba2 mesin diperahu kami mati dan angin begitu kencang membawa perahu kami kesini...biasanya kami tak pernah mencari ikan sampai disini, nah...sekarang mesin kami sudah menyala lagi....kami akan menepi kepantai dan menurunkanmu disana...."

"Tidak pak.... jangan ...menepi...terimakasih atas pertolongan bapak....sebenarnya aku tak punya keluarga siapa2...kekasih tempatku bersandar pergi meninggalkanku..."

"Hah...jadi....kau tadi...hendak bunuh diri.....?"tanya bapak itu lagi dan aku menganggukkan kepalaku dgn pelan .

"Kau ini masih begitu muda nak....kenapa kau memilih jalan pintas....?masa depanmu masih panjang....banyak org diluar sana hidupnya menderita dan kekurangan.... tapi mereka bertahan dan berjuang demi utk hidup....."

"Maafkan aku pak....tapi sekarang bisakah aku ikut bapak....?"

"Apa...?kau ikut bapak mencari ikan dilaut....jangan ....nanti kau kulit putihmu itu bisa coklat seperti putraku itu.....kau boleh ikut bapak pulang kerumahku, setelah itu....kau akan kukirim kerumah keponakanku....disana dia membuka sebuah restoran....nanti kau bisa bekerja disana "

"Apa...masih dikotaku itu.....?"tanyaku sambil menunjuk kearah pantai .

"Bukan dikota itu....tapi dikota lain....ya masih dekat dgn kota itu ya...dipinggiran kota besar itu ."kata bapak itu yg membuatku berpikir utk meninggalkan kota itu selamanya .

"Baik pak...aku mau dan terimakasih....atas pertolongan bapak....dan ..."kataku sambil memberi wai pada bapak dan anaknya secara bergantian .

"Siapa namamu....?"tanya bapak itu kemudian dia menyebutkan namanya dan nama anaknya .

MY JENIUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang