14

148 11 0
                                    

Bright pov...

Aku melangkahkan kakiku mendekati Win dan Kavin yg tertidur pulas, saat didekat mereka aku lalu merapatkan selimutnya .

Saat melihat wajah Win sedang tidur aku hanya bisa menghela nafas karena aku ingin sekali mencium pipi dan keningnya tapi aku takut dia bangun dan marah padaku, utk saat ini aku sudah sangat senang dia ada disini didekatku .

Aku lalu keluar dari kamar itu dan menuju kearah tempat kerjaku .

Setelah bekerja semalaman membersihkan virus komputer dan mengembalikan data2 yg hilang ...

"Bright...bangun....ada polisi dan pengacara yg ingin bertemu dgnmu "

"Kak Gun jam berapa sekarang....?"tanyaku dgn mata setengah terpejam karena jam 4 pagi aku baru bisa tidur .

"Jam 8 pagi..."

"Ngapain polisi pagi2 kerumahku...dimana Kavin dan Win....?"

"Mereka sedang sarapan..."

"Semua data sudah bisa kembali kesemula....jam 4 pagi aku baru bisa tidur....."

"Iya...pegawaimu juga bilang semua sudah bisa dikendalikan....."

"Ayo kita temui mereka ...."

Setelah cuci muka sebentar, aku lalu menemui polisi yg sudah menungguku diruang keluarga....

"Maaf...ada apa ini....?kenapa kalian begitu banyak yg datang kerumahku.....?aku tak melanggar hukum ...aku patuh dan taat pajak.....dan pekerjaanku bukan ilegal.....?"tanyaku ketika ada 8 org polisi berseragam dan satu org yg berpakaian rapi serta seorg wanita yg memakai masker dan kacamata hitam .

"Ini aku Bright ..."kata wanita yg memakai masker sambil membuka masker dan kacamata hitam .

"Kau....itu tdk mungkin ....kau sudah mati....dan kami menguburkanmu bersama dgn ayah dan ibuku....."

"Nyonya Davikah.....kau...."kata kak Gun yg tak kalah terkejutnya dgn diriku .

"Aku masih hidup dan aku ingin mengambil putraku ....."

"Ini tuan Bright...hasil tes DNA tuan kavin....jadi....dia bukan adik anda atau satu ayah dgn anda....dan anda juga tdk punya surat2 negara adopsi....jika anda menyerahkan kavin baik2 pd ibunya.... kami tdk akan menahan anda....atas penculikan tuan muda kavin 5 thn yg lalu ....."kata pengacara itu sambil menyerahkan surat2 dan foto2 kejadian 5 thn .

"Apa....aku tdk akan menyerahkan kavin pd kalian....?"teriakku yg segera berdiri dan menghalau para polisi yg hendak menerobos masuk kedalam .

"Geledah rumah ini dan cari kavin...."kata wanita itu pd polisi .

"Kak Bright ada apa....?"tanya Win saat dia datang bersama kavin .

"Win....sembunyikan kavin jgn sampai mereka membawanya...."teriakku hingga membuat Win terkejut tapi semua terlambat karena para polisi sudah mendapatkan kavin, dan beberapa polisi juga membekukku hingga aku tak bisa apa2 .

"Lepaskan....kak Bright....kakak Win....."teriak kavin yg meronta-ronta saat para polisi itu membopong dan membawanya keluar, saat itu kami yg didalam mendengar suara tembakan diluar rumahku .

Aku, Win dan kak Gun segera bergegas keluar utk melihat apa yg terjadi .

"Maaf tuan kami tdk berhasil mencegahnya ......"kata pegawaiku sambil menundukkan kepalanya .

"Halo Bright.....sayang Win...."sapa seorg wanita dan beberapa org pria yg tiba2 datang memasuki halaman rumahku .

"Kak Nychaa..."

MY JENIUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang