16

400 16 1
                                    

Bright pov .

"Win cepat pakai baju....kavin dalam bahaya...."kataku yg berlari kearah lemariku mengambil kaos dan celana sedangkan Win aku lihat dia juga memakaikan celananya dan memakai kaos yg tadi akan kupakai, setelah kami sama2 memakai baju, aku segera menggandeng tangannya kearah depan rumahku .

Aku mengemudikan mobilku dgn kecepatan tinggi yg membuat Win histeris dan berteriak-teriak ketakutan, setelah 30 menit akhirnya kami sampai ditempat apartemen yg dimaksud .

Dibawah sudah berkumpul banyak org dan polisi sedang menengadahkan wajahnya keatas melihat pemandangan dilantai atas apartemen itu .

"Bright....akhirnya kau datang....aku datang kesini duluan karena polisi menelponku....."kata kak Gun saat aku menghampirinya yg sedang berdiri sambil melihat keatas apartemen itu .

"Sebenarnya apa yg terjadi kak....?"

"Kata adiknya mereka bertengkar masalah kavin...."

"Bertengkar bagaimana......?"

"Baifern ingin membawa kavin keluar negeri sedangkan wanita yg bernama Nychaa.....dia tdk setuju ....katanya dia ingin menggunakan kavin utk balas dendam padamu......mereka lalu bertengkar dan Baifern menembak wanita itu dan kakakmu....."

"Kakakku.....?"

"Iya....mereka sudah dibawa  keluar dari apartemen itu dan kerumah sakit....atas bujukan adiknya....sedangkan didalam masih ada Baifern dan kavin...nih lihat saja sendiri mereka berdua...."kata kak Gun sambil menyerahkan teropong kearahku .

"Ha....setinggi itu ...."kataku saat aku meneropong keatas dari salah satu jendela apartemen itu ada seorg wanita yg duduk dipinggiran jendela yg sudah pecah....dan jika meleng sedikit saja wanita itu dari duduknya auto langsung jatuh kebawah....

"Kau lihatkan......itu lantai 21 jika jatuh......bonyok tubuhnya....bujuklah dia....dia hanya mau berbicara dgnmu...."

Mendengar perkataan kak Gun aku segera berlari menuju keapartemen itu.

"Ada apa Bright.....? kenapa kau kembali lagi.....?"tanya kak Gun ketika aku kembali menghampiri dia dan Win yg sedang berdiri .

Aku tak menjawab pertanyaannya karena aku segera menghampiri Win dan kucium dia dihadapan banyak org .

Mmmmuach.....

"Bright....kau ini... masih sempat2nya ....?"tanya kak Gun sambil memukul dan melotot kearahku sedangkan Win sedikit linglung dan terkejut .

"Setidaknya jika terjadi apa2 padaku aku tdk akan menyesal...."kataku yg segera berlari lagi menuju gedung apartemen itu .

Saat masuk kedalam ternyata sudah banyak polisi yg menjaga tempat itu .

Aku lalu melaporkan diriku pd polisi itu yg akhirnya mereka membawaku kelantai 21 tempat Baifern dan kavin berada .

Sesampainya dilantai 21 sudah banyak polisi yg berjaga didepan sebuah kamar .

"Anda tuan Bright....?"

"Iya pak..."

Kemudian polisi itu mengetuk pintu apartemen itu setelah beberapa saat mengetuk akhirnya pintu itu dibuka dari dalam .

"Bright....kau sudah datang cepat masuk..."kata wanita yg membuka pintu yg ternyata adiknya Baifern yg bernama Freen, dia lalu mengajakku masuk kedalam dan menutupnya kembali tanpa memperbolehkan para polisi itu ikut masuk kedalam .

Freen membawaku terus memasuki apartemen itu hingga akhirnya kami berhenti disebuah jendela yg pecah, disana aku melihat Baifern sedang duduk dipinggir jendela yg pecah dan kavin yg duduk didepan Baifern dgn head phone dan asyik bermain lego kesukaannya .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY JENIUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang