7. Mengingatmu tanpa merasakan Hadirmu

4 2 0
                                    

Aku banyak menulis kenestapaan
Banyak melukis tangisan
Banyak menyanyikan permasalahan
Dan banyak mengeluhkan rasa

Banyak pula aku membaca tentang cinta
Yang mewarnai kebahagiaan
Yang melantunkan tawa
Hingga terasa ingin mensyukuri waktu yang terlewatkan

Namun bagian tersulit dalam semua hal itu bukanlah karna tersakiti
Ataupun merasa tergantikan.
Yang tersulit ialah melupakan,
Juga mengingatnya tanpa merasa hangatmu kembali

Membuatmu hadir tepat di sebelahku
Memutar ulang semua tingkah tentang kita yang menari dan tertawa
Tentang kita yang lupa jam tidur
Tentang kita yang buta kalau ternyata memang ada perpisahan

Aku membuat diriku tetap terjaga
Memandangi rautmu dilayar genggam dan tertidur setelah tersenyum
Kala malam yang sunyi dan tentram
Sebelum jaringan buruk yang kadang merusak momen itu.

Aku ingin terus begini
Denganmu
Dengan hangat
Dan dengan air mata.

Sebelum sang fajar bangun;
Ku harap kau tak melihat rintik hujan dimataku.

...

Fase Luka Karna KehilanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang