Angin berhembus tipis pagi itu
Tempat dimana bunga dan udara bercampur dalam sunyinya alam
Tak ada hujan dari utara
Hanya sedikit hembusan menghela nestapaAku masih menatapi daun-daun alyssum yang hendak jatuh
Membawa semua waktu yang habis ditelaan dinginnya pagikala itu dingin pagi dimana aku dan kamu asik tertawa dan bercerita
Tentang hidup, tragedi ataupun cintaAku masih menulismu dalam rintik pilu
Dalam hari dimana namamu terus bersanding dengan sepucuk Lily di bukukuBunga yang kau petik hari itu
Yang kau bilang bahwa tulisanku akan harum dengan bungamu.Andai aku berharap bunga itu tidak pernah layu
Mungkin aku tak akan menangis,
Kala aku merangkai puisimu...