11. Kian temaram kian menggelap

5 2 0
                                    

Dalam sunyi, gelap dan nelangsa
Harapan yang dibangun mekar nan rekah perasaan, lebur dalam tangis-tangis malam.

Aksara-aksara menyusun dalam benak, terketik oleh jemari yang hilang genggam

Angin-angin luruh dalam kisah yang kian karam

Hitam yang kelabu dalam sorot lampu jalan berhenti tepat di wajah dan asap perkotaan selaras melengkapi kedukaan.

Murung yang muncul perlahan seperti ujung fajar, kian temaram kian menggelap

Masihkah lampu itu berwarna jingga?

Dalam riuh pagi yang tak tau arah pulang. Bisikku yang hanya sampai pada mekar kenangan, tak larut dalam rekah malam yang hilang.

..

Fase Luka Karna KehilanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang