BONEKA [Blackvelvet] ✔️

18. Jin Taeyong Hobi

Jin kini tengah berada di pesawat pribadi milik Prince Hold Company, ia baru saja pulang dari perjalanan bisnisnya

Lelaki itu mendengarkan lagu menggunakan headset yang ada disana sambil menutup rapat matanya agar bisa beristirahat sebentar.

Setelah dua jam lamanya Jin di pesawat, kini pria itu sudah bangun dari tidurnya karena ia sudah sampai ke bandara.

Jin turun dari pesawat pribadi itu lalu koper-koper miliknya di bawa oleh orang kepercayaannya menuju mobil pribadi miliknya.

Jin merasa dirinya butuh makan siang karena sedari tadi ia belum kenyang. Pria itu memberi tahu asistennya bahwa ia akan makan dulu sebelum pulang.

Jin berjalan dengan santai, beberapa orang yang berada disana melihat Jin dengan tatapan kagumnya.

Pria itu menghela nafas, "Udah empat tahun aja gak ada Jisoo" katanya sambil jalan.

Lalu memasuki tempat makan yang menarik pwrhatiannya, setelah memesan Jin melihat orang-orang yang berada di sana di penuhi dengan pasangan muda.

Lagi-lagi Jin menghela nafasnya, di fikirannya kini adalah, jika saja Jisoo masih berada bersamanya walaupun ia adalah boneka maka Jin tidak mungkin merasa kesepian ini.

Bahkan ia dan para sahabatnya menjadi lebih diam jika sudah mengingat hari dimana boneka-boneka cantik itu tidak bisa bersama mereka lagi.

Pesanan Jin datang lalu ia dengan santai menghabisi makanannya, setelah selesai makan dan membayar Jin berjalan menuju tempat asistennya menunggu dirinya.

Namun tiba-tiba langkahnya terhenti, ketika melihat wanita berada di hadapannya dengan jarak tujuh meter.

Wanita itu tersenyum memandangnya, sedangkan dirinya merasa mimpi namun tepukan yang ia berikan di pipi sangat terasa.

Yang artinya itu bukanlah mimpi, Jin seketika langsung tersenyum lalu berlari menuju Jisoo. Ya, wanita yang Jin lihat itu adalah Jisoo—nya.

Jin langsung memeluk tubuh Jisoo yang sangat terasa nyata, "Jisoo.. Kemana aja?" katanya untuk yang pertama kali.

Jisoo terkekeh, "Jisoo ga kemana-mana Jin, buktinya Jisoo datang mencari Jin" ungkapnya.

"Jangan pergi lagi" rengek Jin yang di angguki Jisoo.

"Ayo, Jin sudah di tunggu kan?" kata Jisoo.

Jin melepaskan pelukannya namun tidak menjauhkan tubuhnya barang seinci pun. "Jisoo jangan pergi, sama Jin aja. Ikut Jin ke mansion" mohonnya.

Jisoo mengangguk. "Iya Jisoo ikut kok"

- Jin & Jisoo -

* * *