BONEKA [Blackvelvet] ✔️

15. Memastikan

I'M BACK BESTIE <3

Pagi-pagi sekali semuanya telah bersiap untuk pergi mencari rumah wanita tua bernama Margareth yang orang-orang katakan kepada mereka kalau bonekanya bisa menjadi manusia seperti awal.

Jin sudah menyewa tiga mobil. Mobil pertama di isi oleh Mino - Irene, Ten - Lisa, Suga - Wendy. Mobil kedua di isi oleh Jaehyun - Rose, Jaebum - Seulgi, Jin - Jisoo. Dan mobil terakhir di isi oleh Joy - hobi, Taeyong - Jennie, Jungkook - Yeri.

Sebelum mereka masuk mobil, Jaebum berpesan agar tidak ada yang terlalu lambat atau terlalu cepat membawa mobil agar tidak ada yang tertinggal.

Mereka semua mengangguk paham, membutuhkan waktu cukup lama agar mereka sampai disana.

Bertanya kepada orang-orang sekitaran sana mengenai letak rumah Margareth, dengan berbekal ciri-ciri yang para orang asing itu beritahu kemarin.

Dan mereka berhasil menemukan rumah milik wanita tua itu. Rumah yang sama seperti orang asing itu katakan, berwarna putih gading tanpa adanya campur tangan warna lain.

Rumah itu sama sekali tidak terlihat seram seperti dalam pikiran semua pria itu, yang mereka lihat kali ini adalah rumah bernuansa putih dengan halaman yang indah.

Walaupun di sekitarnya tidak ada rumah-rumah orang lain, dan hanya rumah ini saja yang berada disana.

Semuanya turun dari mobil dan langsung menggandeng boneka masing-masing. Tadi malam mereka sempat bertanya kepada bonekanya, apakah mereka mau kembali seperti manusia lagi atau tidak, dan jawaban boneka-boneka itu adalah iya. Mereka ingin kembali seperti semula, merasakan perasaan dan lain sebagainya.

Sembilan pria tampan itu hanya mengikuti keinginan bonekanya, walaupun rasa takut mereka sangatlah besar. Namun, mereka tepis dengan fikiran positif, jika sudah menjadi manusia artinya mereka benar-benar bisa bersama layaknya pasangan pada umumnya.

Iya. Sembilan pria itu jatuh cinta dengan boneka ajaib mereka, mengisi hari-hari dengan lebih berwarna itu membuat semuanya tidak merasakan kesepian lagi.

Kini semua menatap rumah milik Margareth itu dengan diam, belum ada yang berani melangkah lebih dulu karena sebenarnya mereka takut jika terjadi sesuatu nanti.

"Ayo masuk" kata Jungkook dengan datar.

Semuanya berjalan mendekati rumah itu, dengan menarik nafas panjang Ten mempasrahkan diri mengetuk pintu berwarna putih itu.

Ketukan pertama tidak membuat pemilik rumah itu muncul, lalu Ten mengetuk lagi dan belum juga muncul. Semuanya saling pandang.

"Apa mereka bohongin kita?" curiga Mino.

"Coba sekali lagi Ten" kata Taeyong.

Sekali lagi Ten mengetuk pintu ruangan itu, dan saat itu lah sang pemilik rumah muncul dengan wajah datarnya menatap mereka semua.