ya, betul. kini jaemin sudah sampai di panti asuhan tempat dimana jisung tinggal selama dirinya telah di buang oleh tante nya sendiri.
panti asuhan tempat tinggal jisung tidak terlalu buruk, banyak tanaman yang menghiasi halaman panti asuhan itu, ada juga tempat playground disana, yang mungkin sengaja di sediakan disana untuk anak anak panti bermain.
jaemin juga terkagum melihat beberapa anak panti sedang membersihkan halaman panti asuhan, dan juga ada yang baru saja pulang setelah berjualan sama seperti jisung.
"dimana ibu panti, jisung?" tanya jaemin sambil menoleh ke arah jisung yang sejak tadi menggandeng tangan jaemin.
jika di lihat, jisung ini terlihat begitu nyaman dengan jaemin, sebelumnya banyak yang ingin mengadopsi jisung, tetapi jisung selalu menolak nya, menganggap bahwa orang-orang yang ingin mengadopsi nya ini berbahaya, banyak juga yang sudah mendekati jisung dengan berbagai cara agar jisung nyaman dengannya, tapi tetap saja jisung tidak nyaman dengan mereka, yang ada jisung malah makin merasa bahaya jika di dekati oleh mereka.
tetapi kenapa saat jisung dekat dengan jaemin, dirinya tidak merasa bahaya sama sekali? padahal jisung baru saja kenal dengan jaemin beberapa menit yang lalu.
"ada di kamar nya, kak" ucap jisung yang lalu mengantarkan jaemin masuk ke dalam panti asuhan itu.
tak heran banyak yang memasang mata pada jaemin, dan menatap aneh pada jisung. yang pasti kalian tau sendiri dengan alasan nya mengapa banyak anak panti lainnya yang menatap aneh pada jisung.
krekkk...
jisung membuka pintu kamar milik ibu panti tersebut, dan mendahului masuk ke dalam sana, dengan jaemin yang hanya berdiam diri di ambang pintu, dirinya tak akan masuk sebelum jisung atau siapa menyuruh nya untuk ikut masuk juga ke dalam sana.
"ibu, ada yang ingin bertemu dengan ibu" ucap jisung setelah duduk di kursi sebelah kasur milik ibu panti nya, sembari mengusap lembut nya tangan milik ibu panti.
"siapa? suruh dia masuk kesini" perintah ibu panti yang lalu di angguki oleh jisung.
setelahnya, jaemin langsung masuk ke dalam kamar ibu panti tersebut. mengobrol banyak tentang jisung yang di bicarakan oleh si ibu panti.
selang beberapa menit, akhirnya jaemin selesai mengobrol juga dengan ibu panti, selain tau dengan kebiasaan jisung di panti, jaemin juga tau apa penyakit yang di alami oleh ibu panti.
jaemin berniat ingin membiayai semua pengobatan ibu panti, jika nanti di izinkan oleh jeno.
-
-
"tidak jaemin. kalau aku bilang tidak ya tidak, tak usah membantah" ucap jeno sedikit menaikan nada bicara nya pada jaemin, setelah dirinya menceritakan tentang jisung dan panti asuhan tadi.
"tapi jen, kalo aku gabisa punya anak, seharusnya kita juga perlu adopsi anak juga jen" elak jaemin yang tetap membantah ucapan suami.
"untuk apa adopsi anak orang lain?" tanya jeno.
"jeno, dengerin aku. kita ngadopsi anak orang lain itu karena biar kita ga selalu berdua terus, kita juga perlu punya anak meskipun bukan dari rahim aku" ujar jaemin. "jadi, aku mohon ya? kita adopsi jisung" pinta jaemin sembari mengusap punggung suami nya, agar lebih sedikit tenang, dan mengiyakan permintaan jaemin nanti nya.
jeno menghela nafas nya. dia pasrah, jika jaemin sudah membantah ucapan nya, berarti jaemin sangat menginginkan hal itu.
"ok. kita adopsi jisung, anak panti asuhan yang kamu ceritain. besok kita langsung kesana ok?" kata jeno lembut yang lalu mengusap lengan jaemin.
jaemin mengangguk senang, dan langsung memeluk tubuh jeno. "makasih sayang, aku janji! setelah aku adopsi jisung nanti, aku bakal ngerawat dia dengan baik seperti anak kandung aku sendiri" ucap jaemin dengan penuk keseriusan nya.
"yasudah, sekarang kamu tidur duluan gih. nanti besok agak pagian kita ngurusin surat adopsi dulu, baru kita pergi ke panti asuhan" jawab jeno sembari menyuruh jaemin untuk tidur duluan, karena jeno ada urusan sebentar dengan pekerjaan nya.
jaemin pun mengangguk, sebelum dirinya pergi ke kamar nya, jaemin mencium pipi dan bibir jeno dulu. baru deh dirinya pergi ke kamar nya untuk tidur.
-
-
TBC
-
-
gajelas banget ._.
akuu gatau sumpah gimana caranya ngurus surat adopsi, jadi kalo nanti ada kesalahan, tolong di maklumin yaa hehe (⊃◜⌓◝⊂)
KAMU SEDANG MEMBACA
perfect family | nomin ft. jisung
Fanfiction❛❛ i just want to have a perfect family, from my former family which was not perfect ❜❜ only lapak bxb, not with others. © peachiesnou , lala 2021 repub, 2022