Jeon Jungkook
laki-laki biasa dengan segala kesederhanaannya hidup berdasarkan Realita,prinisip,tujuan dan batasan.dibesarkan dari keluarga biasa menjadikannya berkepribadian ulet dan berpikiran kritis,Mantan Siswa terbaik di Universitas Seoul City...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hujan rintik menghiasi kota besar wilayah Seoul sejak kemarin sore hingga menjelang pagi hari 5.15 KST
"Diprediksi hujan akan terus mengguyur kota Seoul selama tiga hari kedepan dan dapat menghambat aktivitas diluar ruangan bla...bla..." penyiar berita ditelevisi sibuk membicarakan cuaca hari ini
"Tidak ada yang terhambat bu,semuanya berjalan lancar.untuk kesehatan akan kupastikan tetap terjaga"
Pagi-pagi sekali terjadi obrolan antara sang ibu dan anak laki-lakinya yang memang akan berangkat bekerja namun tidak sepagi ini
"Makan bekal ku setelah dikantor,ibu akan menelpon Teman mu dan menanyakan apakah bekalnya dibuang atau dimakan"raut wajah anaknya mengerut mendengar ucapan sang ibu
"Akan ku buang kedalam perutku dan untuk apa ibu menelpon Namjoon manusia seperti dia yang...?tidak,aku hanya bercanda.baiklah aku akan pergi"Tangannya sudah siap membawa tas kerjanya
"Diluar masih hujan apa kau akan menerobosnya lalu basah kuyup setelah itu kau akan jatuh sakit?"ucap ibu nya sambil mengelap gelas satu persatu
"Ibu mendoakan ku sakit?walau hujan terus menerus aku akan berangkat bekerja ibu lupa bahwa aku mendapat_"
"Oh,ibu baru sadar kalau kau mendapat mobil kantor dari CEO mu secara mendadak"Ibu nya mangut-mangut mengerti
Jungkook masih bingung terhadap CEO nya tempat ia bekerja pasalnya ia mendapati mobil secara mendadak sejak kemarin lalu tidak ada yang spesial darinya bekerja sesuai peraturan dan jam bekerja semakin bertambah itu hal biasa bagi staf seperti dirinya
"Ibu,aku pergi"
"Hati-hati Jungkook"
Teriakan ibunya sampai terdengar diluar rumah membuat Jungkook tersenyum bahagia sekali masih ada seseorang yang peduli dengannya. menghiraukan hujan yang menerpa punggungnya lalu masuk kedalam mobil yang sedari tadi ikut dimandikan oleh hujan
Bercat hitam Jungkook tidak menyangka akan mendapatkan mobil kantor semewah ini tidak seperti yang ia lihat pada umunya
------
Kebisingan membuat indera pendengarannya merasa terganggu mengernyit siapa yang sudah mengusiknya
"Nah!anak ini sudah bangun,apa harus dibicarakan sekarang"wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu menunjuk seseorang yang tengah kebingungan diatas tempat tidur
"Sutt...tidak sekarang biarkan ia bebas sesuka hatinya aku tidak mau anak ini berbuat yang tidak-tidak"jawab pria yang sepertinya suami dari wanita tadi
"Mimpi apa ini?"ucap gadis sambil memegang kepalanya tiba-tiba pusing karna ulah kedua orang tua nya
"Kau sedang tidak bermimpi bangunlah ibu sudah membuatkan mu sarapan"satu persatu dari mereka pun beranjak keluar dari kamar puterinya
