SETTLE 4

73 19 1
                                    

Jeon Jungkook laki-laki berusia 28 tahun tampak gagah sekali dengan setelan jas formal biru dongkernya,Tampan tak diragukan lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeon Jungkook laki-laki berusia 28 tahun tampak gagah sekali dengan setelan jas formal biru dongkernya,Tampan tak diragukan lagi.menjadi objek yang selalu dikejar-kejar oleh wanita terkadang membuatnya lelah ketika berjalan keluar atau ke suatu Tempat apa pun itu.tenang saja tapi Jungkook selalu memunyai cara untuk menghindari segala serangan

"Nak Jungkook sudah Tampan,sopan,mapan.mau tidak menjadi menantu bibi saja?"pertanyaan itu melayang dari mulut para Tetangga yang selalu menggodanya tapi berniat serius

Jungkook yang baru akan berangkat bekerja harus terhalangi oleh desakan bibi Haru Tetangga di sebelah rumahnya yang sering menjodohkan dirinya dan putrinya.

"Haru anakmu masih kuliah,jangan ganggu Mina yang masih belajar.biarkan Jungkook menjadi suami untuk putriku Sana saja.ya kan Jungkook?"lagi,bibi yun ji yang letak rumahnya agak jauh dengan bibi Haru ikut melamar Jungkook

Hari yang indah.Jungkook selalu membalasnya dengan tersenyum simpul,para tetangga selalu menjadikan Jungkook sebagai Menantu halunya.

"Sudah sana cepat bekerja lalu cepat pulang"Jira datang lalu menengahi antara Haru dan Yun ji

"Ibu memang penyelamat"ucap Jungkook berbisik kepada ibunya tak lupa mengecup kening Jira ketika melangkah pergi membuat para Tetangganya lesu mendadak.

******

Waktu terus berputar pekerjaan semakin menumpuk,Matahari sudah setinggi atas kepala namun Jungkook masih tetap semangat didepan layar monitor.Ruangannya sangat kontras oleh suara ketukan pada keyboard komputer sesekali menyeruput segelas Kopi yang dipesan tadi.

Drttt...Drttt...

Sebentar.Jungkook teralihkan oleh ponselnya yang berdering panggilan masuk membuat kegiatannya terhenti dan mengangkat telephone dari Atasannya,berdehem untuk menetralkan suaranya.

"Sekarang Sajangnim? Ah.Baiklah saya akan segera ke Ruangan anda"

Jungkook bergegas merapikan penampilannya.pentopel hitam yang dipakainya ikut bersuara ketika derap langkah semakin cepat menuju ruangan yang selalu membuatnya Spechles.

Ketika Jungkook masuk hendak akan berbicara,tangan Han suk menyuruhnya untuk langsung duduk pada Sofa khusus para tamu berkunjung.

"Ada apa lagi ini semoga tak aneh-aneh.ayo Jungkook kau harus percaya!" Ucap Jungkook meneguhkan diri sendiri

"Jangan berbicara dulu biarkan aku yang berbicara cukup diam dan dengarkan tapi aku harap kau jangan berteriak"Tak.Jungkook mulai pesimis dengan ucapan Han suk

Jungkook terdiam mengikuti perintah Han suk"jadi begini.aku tak tahu harus mulai dari mana,ini tidak menyangkut soal pekerjaan tapi soal ini lebih serius daripada proyek yang ku dapatkan kemarin"

Ia teringat proyek besar yang akan dijalani oleh perusahaan ini membutuhkan modal dan mental yang kuat tapi yang dibahas sekarang bukan masalah pekerjaan.

SETTLE || JeongKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang