"Gue. Gue cinta sama elo Chaeyoung-ah "
"Nde?!"
Suasana diruang inap itu menjadi hening. Hanya isakan Jennie yang kedengaran"Tapi gue sadar kalo kita tidak pantas untuk bersama. Elo bahkan udah menyerahkan 10 juta buat appa gue,tapi elo tenang aja,gue janji akan membayar semuanya kembali"ujar Jennie menunduk
Chaeyoung menggenggam kedua tangan Jennie"Tatap gue Jen"pintanya membuatkan Jennie langsung menatapnya"Elo tidak perlu membayar kembali uang itu. Gue ikhlas kok. Dan sekarang gue mau elo jujur sama gue"Chaeyoung menjeda kata katanya"Apa elo benar mencintai gue?"lanjutnya
Jennie mengangguk dengan air mata yang mengalir keluar"Hanya elo namja yang bikin gue nyaman. Hanya elo yang mengerti gue. Hanya elo yang baik sama gue. Gue tidak bisa bohong Chae. Hati gue sakit banget pas elo bilang kalo elo mencintai Jisoo"lirihnya
Chaeyoung mengusap air mata Jennie menggunakan jempolnya"Jadi elo harus bantu gue move on dari Jisoo"
"M-maksudnya?"
Chaeyoung tersenyum tipis"Cinta gue buat Jisoo udah disia siakan dan gue tidak ingin mensia siakan cinta Jennie. Gue akan berusaha move on dengan Jennie yang akan masuk kedalam hati gue" batin Chaeyoung
"Kita nikah"
"Nde?!" kali ini Jennie yang dibuat kaget sama penuturan Chaeyoung
"Gue juga ngerasa nyaman sama elo. Gue bahagia bersama elo. Gue tidak mau kehilangan elo. Gue mau menikahi elo agar gue tidak kehilangan elo. Kita bisa mengenal erti cinta setelah nikah. Tolong bantu keluarkan nama Jisoo dari hati gue"ujar Chaeyoung serius
Jennie menggigit bibir bawahnya. Sejujurnya dia merasa senang tapi disisi yang lain,dia merasa takut karna kasta mereka yang berbeda itu"A-apa keluarga kamu akan menerima aku?"
"Mereka pasti akan menerima kamu. Aku juga pernah ngomong sama mommy aku soal kamu dan dia pengen banget ketemu sama kamu. Kapan kapan aku bawa kamu ketemu sama dia ya"ujar Chaeyoung tersenyum hangat membuatkan Jennie ikut tersenyum.
:
:Chaeyoung menghela nafasnya dengan kasar ketika berhadapan dengan Limario sama Jisoo. Saat ini,mereka lagi menikmati sarapan bersama dimansion. Awalnya Chaeyoung menolak ajakan dari daddy nya itu namun setelah dibujuk sama sang mommy,dia kembali menginjakkan kakinya kemansion.
"Chae,daddy sama mommy udah ngerencanain kalo kita bakalan menikahkan Limario sama Jisoo dengan segera. Kamu tidak masalah bukan?"tanya Seojoon
Chaeyoung mendecih"Aku sama sekali tidak masalah. Lagian aku tidak butuh pengkhianat dihidup aku!"sinisnya menatap Jisoo sama Limario yang duduk dihadapannya itu. Limario sama Jisoo hanya menunduk dengan perasaan bersalah mereka.
"Mom,apa selepas sarapan ini mommy sibuk?"tanya Chaeyoung menatap Minyoung
"Tidak kok. Emangnya ada apa?"sahut Minyoung
"Aku mau bawa mommy ketemu sama calon istri aku"ujar Chaeyoung
"Calon istri?"beo Seojoon
"Aku mau nikah"dengan santainya Chaeyoung mengatakannya.
"Nde?!" semua atensi sontak tertuju kepada Chaeyoung
"H-hyung mau nikah?"tanya Limario yang akhirnya berani untuk bersuara
Chaeyoung menatap Limario dengan datar"Siapa hyung elo? Ck"sinisnya membuatkan Limario kembali menunduk
"Chae,kamu jangan main main ya"ujar Seojoon menatap Chaeyoung dengan serius
"Aku tidak pernah main main kok dad. Aku mau nikah dengan segera agar aku bisa move on" ujar Chaeyoung
"Jadi kamu hanya jadiin yeoja itu sebagai pelampiasan?"tanya Minyoung
Chaeyoung menggeleng"Aku bukan namja brengsek mom"ujarnya membuatkan Limario tertohok,terjungkal,terguling"Aku tulus menerima dia dihidup aku. Aku tidak mau kehilangan dia. Aku sama dia bakalan belajar arti cinta selepas nikah. Lagian belajar mencintai selepas nikah itu seru bukan?"
Seojoon menghela nafasnya dengan kasar"Yaudah,kalo kamu yakin sama perasaan kamu itu,kamu bawa daddy sama mommy ketemuan sama dia"ujarnya
"Pas sarapan aja gimana? Sekarang dia lagi dirawat dirumah sakit si"
"Rumah sakit? Dia sakit apa?"tanya Minyoung
Chaeyoung menghela nafasnya dengan kasar"Kehidupan aku sama dia berbeda. Aku dilahirkan dikeluarga yang kaya tapi dia bahkan harus bekerja untuk membiaya hidup. Keluarga dia miskin dad. Eomma nya punya penyakit terus appa nya suka mabuk mabukan. Dia masuk rumah sakit gara gara dipukul sama appa nya"jelas Chaeyoung. Mereka semua hanya terdiam dengan perasaan iba"Apa mommy sama daddy menerima dia?"tanya Chaeyoung
Seojoon tersenyum"Emangnya selama ini daddy pernah mengajari kalian untuk membedakan kasta huh? Daddy sama sekali tidak mempermasalahkannya"ujarnya membuatkan Chaeyoung bernafas lega.
"Jisoo,Lim,kalian juga ikut kita kerumah sakit. Calon istri Chaeyoung juga bakalan menjadi sebahagian dari keluarga ini jadi kalian juga harus berkenalan"lanjut Seojoon dibalas anggukan pasrah dari keduanya.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Deuxième Amour
Fanfiction"Kehadiran dia membuatkan gue mengerti arti cinta. Apa dia cinta terakhir gue?" Chaennie📌 Topsé📌 Fanfiction📌 Fiksi📌