10 am kst
Sedari tadi Chaeyoung bergerak dengan gusar didepan ruangan UGD. Hati nya seakan diremas ketika melihat kondisi Jennie yang lemah itu.
"Chae!"Seojoon bersama yang lain akhirnya tiba dirumah sakit. Jisoo sama Limario tidak ada bersama mereka karna Limario udah diusir dan Jisoo juga udah tidak mau mengganggu keluarga Chaeyoung
"Jennie didalam dad"lirih Chaeyoung
Seojoon mengusap pundak Chaeyoung"Polisi juga udah menahan Yoonchul"ujarnya
Chaeyoung menatap Seojoon"Dad,aku mau nikah sama Jennie secepatnya. Aku mau jagain dia,aku mau lindungi dia. Aku takut kejadian seperti ini terulang kembali"ujarnya serius
"Apa kamu yakin? Emangnya cinta kamu buat Jisoo udah tidak ada?"
Chaeyoung mengangguk tanpa ragu"Cinta aku buat Jisoo udah tidak ada. Aku mencintai Jennie. Rasa cinta buat Jennie ini lebih kuat dari rasa cinta aku buat Jisoo"ujarnya yakin
"Pas Jennie keluar dari rumah sakit,kalian langsung nikah aja"putus Seojoon beralih menatap Hana"Apa kamu setuju?"
Hana mengangguk"Chaeyoung yang terbaik buat Jennie. Aku setuju aja"sahutnya membuatkan Chaeyoung bernafas lega
Ceklekk
Mereka sontak menatap kearah pintu ruangan UGD yang dibuka dan keluarlah Dokter Han yang menghampiri mereka"Dengan keluarga Jennie-ssi ?"
"Saya calon suami nya Dok"sahut Chaeyoung
Dokter Han mengangguk"Baiklah. Kondisi Jennie-ssi udah stabil tapi badannya masih lemes dan saya mendapati kalo perutnya kosong. Lambung nya juga terluka gara gara pukulan diperutnya. Untuk sekarang,dia akan dipindahkan keruang inap"jelasnya
"Baiklah Dok. Makasih" ujar Chaeyoung
Dokter Han tersenyum dan berganjak pergi dari sana
:
:Dengan bantuan kedua sahabatnya,Chaeyoung akhirnya membeli satu cincin yang akan digunakan untuk melamar Jennie. Kejadian penculikan ini membuatkan dia sadar kalo hanya Jennie yang berada dihati nya dan hanya Jennie yang dicintai olehnya.
"Thanks ya karna udah bantuin gue"ujar Chaeyoung
Sinb menepuk pundak Chaeyoung"Santai aja. Entar pas mau nikah jangan lupa kartu undangan buat gue sama yang lain"ujarnya
Chaeyoung terkekeh"Tenang aja,kalian orang pertama yang diundang sama gue"sahutnya
"By the way, apa yang terjadi sama Limario?"tanya Dahyun
Chaeyoung menghela nafasnya"Dia udah diusir sama daddy. Semua fasilitas nya di sita dan dia bisa kembali ke mansion pas dia udah berubah"
"Jadi,dia tidak akan kekampus lagi?"tanya Sinb
Chaeyoung mengangguk"Gue berharap dia berubah si. Walaupun gue bilang gue benci sama dia,dia tetap adek gue dan gue tidak bisa menghilangkan rasa sayang gue ini"
"Gue yakin suatu hari nanti dia bakalan sadar sama kesalahannya"ujar Sinb
Chaeyoung tersenyum tipis"Eh,gue harus kembali kerumah sakit. Tadi gue pamit sebentar aja buat membeli cincin ini si"pamit nya
"Iya,hati hati. Nanti malam gue sama yang lain ngebesuk Jennie"ujad Dahyun
"Okey"balas Chaeyoung berganjak pergi dari sana
:
:Jennie membuka mata nya dan berharap agar dapat melihat sosok Chaeyoung namun Chaeyoung tidak ada disampingnya. Dia hanya melihat Hana serta kedua orang tua Chaeyoung yang menemani dirinya.
"Jen,kamu tidak apa apa?"tanya Hana khawatir
"H-haus"ujar Jennie dengan suara seraknya
Hana langsung mengambilkan segelas air buat Jennie dan membantu Jennie meminumnya. Selesai minum,Hana membantu Jennie bersandar di headboard kasur.
"Gimana keadaan kamu sayang?"tanya Minyoung
Jennie tersenyum tipis"A-aku tidak apa apa kok tante"
"Mommy,panggil mommy mulai sekarang karna kamu bakalan menjadi menantu mommy"ujar Minyoung
"Baiklah m-mommy"sahut Jennie"Chaeyoung dimana?"
"Tadi pas kamu masih belum sadar,dia pamit keluar sebentar. Bentar lagi pasti dia kembali"sahut Jiyong membuatkan Jennie mengangguk paham
Ceklekk
Pandangan mereka tertuju kearah pintu ruang inap Jennie yang dibuka itu. Jennie langsung tersenyum ketika melihat sosok yang di kangen oleh nya itu.
"Hai princess. Gimana keadaan elo?"tanya Chaeyoung mengelus kepala Jennie
"Gue baik baik aja. Makasih karna udah selamatin gue"sahut Jennie
Chaeyoung mengeluarkan cincin dari saku celananya dan menyondongkannya dihadapan Jennie.
Jennie menutup mulutnya dengan kedua tangannya bahkan matanya udah berkaca kaca.
Chaeyoung menghembuskan nafasnya dengan kasar bagi menghilangkan rasa gugup nya"G-gue emang tidak romantis tapi gue hanya mau elo tahu kalo gue mencintai elo. Kim Jennie,will you be mine ?"
Jennie mengangguk dengan air mata yang udah meluncur keluar dari sudut mata nya"Yes,i will" sahutnya
Chaeyoung bernafas lega dan memasangkan cincin itu dijari Jennie. Dia menghapus air mata Jennie menggunakan jempolnya"Saranghae"
"Nado saranghae" sahut Jennie
Hana,Seojoon sama Minyoung hanya tersenyum melihat pemandangan dihadapan mereka"Hah~ anak kita udah gede yeobbo"bisik Seojoon melingkarkan tangannya di pinggang sang istri
Diluar ruangan,terlihatlah sosok Limario yang mengepalkan tangannya. Ternyata dia mengintip semua yang terjadi bahkan dia bisa mendengar dengan jelas dimana Jennie menerima lamaran Chaeyoung"Hah~ seperti nya kalian saling mencintai ya"lirihnya tersenyum miris.
Happy Birthday Kim Jisoo
#OurPrideJISOOday
#첫눈처럼_다가온_지수의_생일을_축하해💜🐇
KAMU SEDANG MEMBACA
Deuxième Amour
Fiksi Penggemar"Kehadiran dia membuatkan gue mengerti arti cinta. Apa dia cinta terakhir gue?" Chaennie📌 Topsé📌 Fanfiction📌 Fiksi📌