Ur Mine ( All x tony )

Silahkan cap ( Steve x tony )

Saat ini adalah malan hari, dimana tony sibuk mengerjakan sesuatu di labnya, kali ini ia tidak sendirian, tetapi ia sedang ditemani oleh kekasihnya sendiri yaitu steve rogers. Pekerjaanya tentu saja menumpuk seperti dulu, bahkan kadang ia hanya memakan donat dalam seminggu, steve pun susah untuk mengeluarkan tony dari labnya, kadang ia harus melakukan cara lain yaitu, mengendongnya kekamar dan melakukan hal itu.

Kali ini steve niat menemi tony selagi ia tidak ada misi, dan bebas dari nick furry, hari yang tenang bukan tanpa gangguan misi sedikitpun, itu yang steve inginkan untuk dirinya, tapi hal ini tak akan bertahan lama karena ia adalah captain america pasti tanggung jawab yang ia rangkul pasti sangat besar,

Mata steve masi tak berhenti menatao tony, oh bagian bokongnya terlihat seperti donat dan enak sekali untuk dimakan.

"Jarvis lakukan pembukaan ulang" ujat tony
"Baik tuan.." jawab jarvis

Tanpa tony sadari ada sepasang mata yang menatapnya dengan begitu asmara dia adalah steve, mungkin karena sudah lama ga bertemu tony ia juga merindukannya, tetapi juniornya malah bangkit saat ia melihat bokong tony yang besar sedang menonjol dengan badannya yang ramping.

Steve masi sibuk memandang bokong tony yang rasanya- eh- enak mungkin?...

Tony yang mulai sadar dan mengerti maksud steve langsung menghampirinya

"Hey cap" - tony dengan sedikit tegak menghadap pria yang jauh lebih tinggi dan lebih kekar dari dirinya itu.

"Tony" senyum steve

Tony mulai menjinjit dengan menarik leher steve dan menciumnya lembut yang berhasil mematungkan steve

"Steve?" Tanya tony dengan senyuman licik yang berhasil membuat kekasihnya itu masi diam , setelah lama kemudian ia membuka suara

"Kau akan menyesalinya tony" ujar senyum licik steve yang membuat tony semakin bersemang

"Dan apa yang harus aku sesali captain?" Tanya tony berpura-pura penasaran karena ia juga sudah tau apa yang akan terjadi kepada dirinya.

"Berdoalah agar kau bisa jalan besok tony." Ujar steve.

"Tapi aku ingin kau bermain kasar kali ini cap, menurutmu bagaimana?" Goda tony kepada steve yang memeluk kedua pingangnya dan kemudian mencium steve .

"Baiklah" senyum steve.

*Dikamar* ( 18+)
————————————————————————

Steve mengendong steve kekamar dan mulai meletakkan dirinya dikasur. Setelah itu ia mencium tony dengan lembut sebelum akhirnya ciuman mereka berhasil menciptakan hawa sexual yang sangat kencang.

Steve perlahan membuka jaket dan kaos yang ia pakai dan segera memperlihatkan kedua otot dan sixpack yang sangat menonjol, dan bagian bahu yang besar serta rahang muka yang tegas, memang mimpi semua wanita memiliki steve tapi sayang tony yang berhasil meluluhkan hatinya.

Tony pun mulai kagum dengan apaa yang ia lihat- "steve ototmu tambah besar juga ya, apakah kau berolahraga lagi?"

"Aku melakukanya setiap harry love, sekarang lepaskanlah pakaianmu itu," ujar steve dengan sedikit tertawa.

Mereka mulai melakukan adengan sexs yang hebat, kali ini steve mencium tony dengan lidah mereka yang bersentuhan cukup lama

Kemudian tony membuka kedua kakinya lebar menandakan ia sudah siap.

"Ayo cap" - tony

"Jangan salahkan aku jika lobangmu sakit" tawa steve

Mereka sudah melakukannya dengan junior steve yang besar memasuki lubang bokonh tony dan dirinya yang perlahan mencium tony dan kemudian menjilati kedua dada tony yanh membuat tony merasakan kenikmatan yang lama tak ia rasakan

"Ahhh..ste-steve... milikmu sangat besar... aku sangat-AHHHH" sebelum akhirnya steve bergerak semakin kencang dan kencang

"Aku tau tony" jawab steve dengan mengecup kening tony yang masi sangat menggemaskan.

"Shit.. ini sangat menakjubkan..- ahhh.." desah tony yang semakin membuat sang captain lengah dan mengencangkan percepatan dirinya yang juniornya masi menempel di bokong tony

"Ahhhhh..." desahan tony semakin terlihat sexy dan kemudian cairan putih keluar dan segera membuat mereka merasakannya bersamaan

Tetapi tak sampai situ saja steve kemudian membalikkan badan tony dan menjilati bokongnya dan mulai memasukkan juniornya kembali.

"Sudah kukatakan tony" steve dengan licik melangkah maju

"AHHHHH" desah tony yang kemudian ditempis ciuman di belakang dirinya

END