Why? ( steve x tony )

530 35 0
                                    

Tony stark. Ia adalah sang iron man hero yang cukup terkenal, ia pun mempunyai seorang kekasih yang bernama steve rogers ia pun merupakan hero yang sama seperti tony ia adalah captain america, siapa yang tidak kenal? Pasti kenal.

Saat mereka berdua usai melaksanakan misi mereka yaitu membawa bucky kembali dari hydra dah misi mereka pada saat itu berlangsung sangat sukses dan berhasil membawa bucky kembali.

Tentu steve saat itu sangat bahagia karena ia berhasil membawa sahabat nya kembali dan lepas kendali dari sang pemimpin jahat di hydra sana. Ia pun segera kembali ke tempat perkumpulan para avengers dan mulai mendiskusikan semuanya, bucky semakin lama-semakin membaik dan mulai bisa berinteraksi dengan anggota lain.

Kemudian...
Disanalah mimpi buruk tony sudah dimulai. Ia mulai kesal dengan tingkah steve yang sudah mulai membiarkan dirinya sendiri tanpa perhatian sedikitpun.

Ia hanya datang dan pergi untuk bertanya hal-hal bodoh yang sudah diulang berkali-kali, dan hal itu membuat tony muak sekali. Saat ini ia masi sangat kesal dengan tingkah sang kekasihnya itu. Steve!

Benar-benar, sankin sayangnya ia kepada sahabatnya bucky itu ia sampai lupa untuk memberikan perhatian kepada kekasihnya sendiri. Tony selalu melihat mereka berdua. Kemana saja. Dan dimana saja. Mereka tertawa bersama-sama, bercanda bersama-sama, bahkan mereka latihan bersama.

Tony benar-benar kesal saat ini. Saat ia sedang mengambil kopi untuk ia minum pada saat mengerjakan sebuah projek iron man suitnya tiba-tiba ia teralihkan dengan pandangan yang membuatnya langsung shock.

Ia melihat steve yang sedang tidur dengan bucky di sofa kesayangan dia dan steve biasanya tidur bersama saat menonton sebuah tv. Bucky tepat berada disebelah steve dan mulai memeluk nya. Terdapat beberapa minuman alkohol juga disana.

Cukup tony muak. Ia berjalan keluar dengan air mata yang menetes perlahan. Dan saat itu natasha melihat tony dengan keadaan hampa langsung menghampirinya.

"Tony? Kau kenapa apa kau sakit?" Khawatir natasha melihat sahabatnya yang tiba-tiba menangis murung.

"Aku tidak apa-apa nat... aku hanya ingin... sendiiri..." ujar tony yang hanya dianguk iya oleh natasha.

"Baiklah... kabari aku jika kau membutuhkan sesuatu.." jawab natasha yang berharap tony akan sedikit membaik walaupun hal itu sia-sia saja. Tony sudah berjalan keluar dan.

"Jarvis siapkan pesawat pribadiku, aku akan pergi." Jawab tony memerintahkan jarvis

"Tuan tapi bagaimana dengan tuan rogers?" Bgtu tanya jarvis yang dijawab "cepat!" Dengan nada keras oleh tony. "Dan jangan beritahu dia aku akan pergi dari sini" lanjut tony.
"Ba-baik tuan." Ungguk jarvis.

-
- LANJUT YAAAA!
-

Tepat saat tony sudah pergi ia bangun dan- SANGAT KAGET kenapa ada bucky disebelahnya dan mereka berada di... RUANG TV KESAYANGAN TONY DIMANA MEREKA SELALU BERDUA.

"Sial! Apa yang terjadi" pasrah steve. Ia melihat sekeliling dan kemudian melihat botol alkohol dan mulai mengingat kejadian semalam sebelum semua terjadi. Ia mengingat semuanya. "Kau mabuk" jawab bucky yang tak sengaja sudah terbangun.

"Bucky?" Tanya steve

"Spertinya kita kelewatan.." ujar bucky

"Ya... wait.... TONY!" Hentak steve ia tau pasti tony sudah melihat nya dan bucky, ia takut tony akan salah paham atas apa yang ia lihat, dan

"Ada apa dengamu steve?" Tanya natasha yang menjawab dengan raut kesal kepada steve

"Nat?... dimana tony?" Tanya steve kepada natasha yang hanya ditatap kejam oleh natasha.

"Kau bodoh steve! Ia pergi karena dirimu! Kau sibuk dengan si bucky terus? Kapan kau punya waktu untuk dirinya? Semalaman ia mencarimu dan kau malah asyik dengan bucky! Dimana kau letakkan tony?! Aku kecewa padamu steve" jelas natasha dengan lantang kepada steve. Steve shock bagaimana ia tak tau... kenapa ia bisa sebodoh itu.... Ia sadar... meskipun ia hanya niat untuk membantu sang sahabat untuk melewati masa-masa sulitnya di era sekarang.... Ia sampai lupa akan kekasihnya... ia mulai sadar...

"Dimana dia?" Tanya steve

"Aku tak tau steve ia hanya pergi begitu saja dan tak mengizinkan jarvis memberitahumu" jelas natasha yang kemudian meninggalkan steve dan bucky berdua saja.

"Bro... kurasa kau harus mengejarnya.." jawab bucky ia merasa bersalah karena terlalu sibuk dengan steve sampai takk sadar bahwa steve juga harus memperhatikan sang tony disana.

"Yeah..." ujar steve

Tony side*

Saat ini tony sedang berada di rumah pribadi ia  tak jauh dari letak pantai yang damai tentu membuat ia sangat nyaman dari semua hal negatif yang ia pikirkan.

"Steve..." tapi ia tetap mengingat nama itu, ia tak mudah melupakan steve. Tapi steve sudah membuatnya sangat patah atas tindakannya tersebut.

Ia sibuk dengan peralatan ironya disana dan tiba-tiba hpnya berdering panggilan itu dari...

Steve.

"Kenapa... kau baru menelfonku.." kecewa tony.

Tony ingin menolak telfon itu tapi saat ia akan menekan tombol menolak tiba-tiba suara pria memanggik dirinya. Suara yang sangat tak asing. Ia mengenal pemilik suara tersebut.
Ia adalah..

"Tony.." gagap seorang pria ia adalah... STEVE!

"STEVE! DARI MANA KAU TAU AKU DISINI?" Tony shock.

"Aku tidak bisa melacak lokasimu, tapi aku sudah tau kau akan berada disni... tempat ini... awal pertemuan kita tony.." jelas steve yang perlahan memajukan langkahnya tepat depan tony.

"Kenapa kau kesini.." tanya tony dengan hela nafas yang berat.

"Tony aku mohon.. maafkan aku.. aku memang bodoh... aku tak bisa memperhatikanmu sedikitpun... aku banyak menyakitimu...aku sampai lupa bahwa aku memilikimu..." jelas steve yang dijawab oleh air mata tony yang keluar perlahan.

"Aku rindu kau bodoh... kau selalu sibuk dengan bucky.. kembali saja ke dirinya steve.." jawab tony yang jawabanya tentu membuat steve ikut kecewa. Tapi steve tak mau meninggalkan tony lagi, tak lagi!

"Tony i love you... aku tak akan pernah meninggalkanmu lagi... tolong maafkan diriku kau bisa memukulku sepuasmu..." ujar steve dengan memeluk tony yang lebih pendek darinya dan kemudian mencium bibir tony yang lembut.

"Bodoh.. baiklah... tapi aku tetap kesal dengan dirimu!" Tony mengangguk yang berarti ia sudah memaafkan steve walau ia masi kesal dengan tingkah steve.

Ia kemudian mencium steve dengan harus menjinjit kakinya karena steve lebih tinggi darinya ia kesal...

Ciuman yang sangat manis lama tak mereka lakukan semenjak kemunculan bucky yang membuat hubungan mereka hampir saja berakhir, tetapi mereka bisa menghadapi semua dan hubungan mereka kembali normal dan bucin lagi.

"Mau lanjut kekamar?" Tanya tony

"Tentu. Tapi aku mau bermain keras" senyum steve.

"Baiklah cap" senyum tony.

END.

Ur Mine ( All x tony ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang