Pertemuan tak terduga

14 2 2
                                    

         Namaku Farid umurku sekarang 24 tahun, kalian pernah gak sih jadi seseorang pengagum rahasia dan ternyata wanita yang kalian kagumipun suka dengan kalian. cerita ini bermula ketika diriku memasuki kelas 3 SMA di salah satu SMA Swasta di kotaku, aku adalah seorang anak SMA biasa yang bahkan lebih suka dengan kesendirian ya bisa di bilang introvert namu aku mencoba untuk mengikuti organisasi Osis di sekolahku. Saat itu di ruang Osis hanya tinggal diriku sendiri mengerjaan sisa pekerjaanku sampai ada suara dari depan ruang osis "Ini tas siapa, ihhh mau dong pin sama gantungan kuncinya" suara itu memecah lamunanku saat itu,  ternyata itu adalah siska dia adalah salah satu sekertaris di salah satu bidang di struktur osis, " itu tas kakak dek, jangan di ambil nanti ya kalo kakak mau ngasih" jawabku dengan sedikit berteriak karna jarak kami yang sedikit jauh, " mau kak sih yang ini aja" katanya sambil menunjuk pin berbentuk logo osis yang hanya bisa di dapatkan di luar kota, " nanti ya dek kalo kakak keluar kota lagi kakak beliin" sautku sambil mengambil tasku darinya, "yaudh lah kakak mah pelit" katanya sambil meninggalkan aku sendiri di sana.

          Tak lama dari itu salah satu anggota osis yang bernama manda dia adalah salah satu primadona di sekolah dengan wajah yang cantik dan memiliki rambut yang terurai dengan badan yang tidak terlalu tinggi tapi tidak juga terlalu pendek  datang ke ruang osis dan melihat tasku "kak ini boleh ya buat manda pinnya" belum sempat aku menjawab tiba tiba dia pergi sambil membawa pin tersebut pergi, tanpa bisa berkata apa-apa aku melanjutkan pekerjaanku di ruang osis tersebut, tiba tiba sebuah teriakan kecil mengagetkanku " KAKAK!!!" suara teriakan dengan nada sebal, "kakak mah curang katanya gak boleh di ambil kok kakak kasih ke manda sih, dah lah kakak jahat gak mau temenan sama kakak lagi", "manda tiba tiba ngambil pin itu dek, terus pergi lho belum kakak izinin,maafin kakak ya dek nanti kakak beliin yang baru" sautku sambil meminta maaf, " gak pokoknya aku benci sama kakak" katanya sambil meninggalkanku pergi. Selang beberapa hari saat pulang aku pulang dan melewati gazebo sekolah dan melihat temanku sandy dan manda sedang duduk ber2 dan tiba tiba " kakak sini geh gabung sama kami" manda berteriak padaku, "gak lah males" sautku menolak, "udah sini lho kak gabung sama kami gak cuman ber2 kok ini kami lagi nunggu temen temen yang lain"sambil menarik tangaku," ada apa sih dek" sautku malas sambil mengikuti dia, dengan tatapan sinisnya sandy melihatku dan setelah ngobrol beberapa saat aku baru tau ternyata mereka ber2 sedang menjalin kasih dan tak selang beberapa lama obrolan kami terhenti karna ada suara seorang perempuan "manda ayok pulang dah sore ini, katanya mau nonton sama sandy" suara itu dari jauh memanggil,"iya ayok, ini kak farid mau kita ajak gak" saut manda," iss gak usah lah diajak orang pelit itu"sautnya, oke aku tau siapa itu tanpa harus melihatnya,"isss gak boleh gitu, yuk kak ikut nonton sama kami" jawab manda sambil mengajaku, namun aku menolak dengan halus "gak ah dek kakak mau pulang mau ngerjain tugas dulu". "yaudah deh kalo gitu, aku pergi dulu ya kak dadah" katanya sambil meninggalkanku pergi, belum sempat aku beranjak pergi tiba tiba dia datang ke depanku sambil tersenyum dan berkata "kak ini buat kakak di jaga ya ini tanda terimakasih aku ke kakak, jangan di liat kalo belum sampe rumah ya kak" sambil sambil dia masukin sesuatu ke kantongku sambil dia meninggkalanku pergi, "dadah kakak pelit" tiba tiba suara itu menghancurkan lamunanku, sampai saat ini pun aku gak tau namanya namun aku hiraukan karna di pikiranku saat itu hanya buru buru untuk pulang dan melihat apa yang di berikan manda padaku.

                Sesampainya di rumah ku masuk ke dalam kamarku dan mengecek apa yang di berikan manda kepadaku, saat ku rogoh saku bajuku ternyata itu sebuha koin wahan permainan, "hah ku kira apaan ternyata cuman koin ini" dengan nada kecewa namun ada senyum kecil di wajahku dan aku memasukan koin tersebut kedalam laci di meja kamarku. Sejak saat itu aku hanya dapat melihat manda dari jauh ntah perasaan apa yang tumbuh di hatiku sejak hari itu ketika aku melihat senyumannya hatiku sangat bahagia bahkan beberapa kali aku sampai mencuri kesempatan untuk dapat melihatnya mulai dari berdiri di depan kelasku saat istirahat untuk melihatnya jalan di lapangan sekolah hingga sengaja pura pura lewat depan kelasnya agar bisa melihat dia di dalam kelas , namun aku tau kalau dia sudah jadi pasangan dari temanku, setiap hari ku meihat dia di taman sekolah ber2 dengan temanku tersebut beberapa kali jika dia melihatku dia akan melambaikan tangan kepadaku namun aku selalu memalingkan muka dan memilih jalan memutar untuk menjauh darinya, sampai suatu hari setelah 2 bulan berlalu dari kejadian tersebut tiba-tiba ada pesan masuk dari nomor tidak di kenal dan saat aku buka "kakak ini manda apa kabar, kakak kok 2 bulan ini nghindar terus sih dari adek mana gak pernah kelihatan di ruang osis" aku sedikit terkejut aku bingung harus jawab apa jadi ku abaikan saja pesan darinya namun tidak lama dari itu dia kemudian menelfonku namun tak ku angkat, "kak angkat dong manda ada salah apa sama kakak sampe kak gak mau angakt telfon manda" dia kembali mengirim pesan padaku, "gak kok manda gak salah apa apa kakak cuman maun sendirian aja" aku memutuskan untuk membalas pesannya, " tapi kenapa belakangan ini kakak gak ada kabar" sabungnya, "gak dek kakak cuman lagi fokus untuk belajar aja" ya karna aku kelas tiga dan memang sudah waktunya aku fokus dengan ujian ujian yang akan aku hadapi di kelas tiga ini, "beneran kak bukan karna adek kan kak", "bukan kok dek sudah ya kakak mau istirahat dulu", ku kira dia tidak akan membalas pesanku dan aku lekas tertidur namun ternyata saat pagi hari ku cek pesan masuk di HPku ternyata ada 1 pesan masuk dan membuatku sangat terkejut hingga terdiam sebentar karna isi pesan tersebut "KAK AKU SUKA SAMA KAKAK" ya sebuah kata kata pengungkapan perasaan, dan ternyata pesan itu dari manda ya seorang gadis populer di sekolah banyak laki-laki ingin menjadi kekasihnya dan dia menyatakan rasa sukanya ke diriku yang introvert selain itu yang ku tau dia adalah kekasih dari temanku sendiri, banyak hal yang ada di dalam pikiranku dan aku putuskan pesan tersebut hanya aku baca dan aku abaikan dan kembali menjadi pengagum rahasinaya saja, beberapa kali aku bertemu dengan manda di sekolah hanya bertegur sapa namun saat kami berpapasan ber2 kami hanya bisa saling membuang muka, hingga libur semester pun tiba.

Bersambung....!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta TersembunyiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang