Bermain bersama

734 91 24
                                    

Di pagi hari yang cerah, seorang anak perempuan berambut [H/C], sedang mengeluh dan juga marah marah.

"Tidak!!, Ini tidak adil, aku tidak mau mencuci selimut, ini berat!, Don! Kau laki laki!!!, Mengapa bukan kau saja?!?" -Name

"Aku tidak mau, kau lebih tua dariku" -Don

"Hanya SATU TAHUN!!" -Name

"Nee, [Name] sudahlah, tidak apa mari [Name] aku bantu" -Gilda

Suara ribut dari anak perempuan dengan bando rambut berwarna putih itu pun, berhenti setelah Gilda mengatakan bahwa dia akan membantu nya.

"Makasih Gilda kau memang baik!" -[Name]

"Sama sama [Name]" -Gilda

Sedangkan dari jauh, lebih tepat nya di bawah pohon, anak laki laki dengan model rambut hitam, jatuh sebelah, medecih dan tersenyum.

"Cih, dasar chibi memang selalu seperti itu" -Ray

Yah benar itu Ray, Ray memang baik dan selalu membantu keluarganya, namun siapa sangka, Ray adalah orang yang penuh dengan rahasia.

Selang beberapa menit, [Name] sudah selesai dengan urusannya, lalu ikut bermain bersama anak anak lain, dan menuju gerumunan anak anak.

"Ray, ayolah!! Kita bermain" -Emma

"Aku tidak mau Emma" -Ray

"Sudahlah Ray, tinggalkan sebentar buku mu, kita bermain sebentar" -Norman

"Aku melihat saja, lagian aku tidak mau lelah" -Ray

*Pikiran [Name]
Sudah kudugaa mereka yang ribut

"Ara - Ara ada apa ini?, Ray tidak mau main ya?" -Name

"[Name]!, Beritahu Ray kita harus bermain bersama sama!, Dia harus ikut" -Emma

"Serahkan ini padaku, kalian semua main lah, aku akan menyusul setalah membujuk anak ini" -[Name]

"Baiklah, kami serahkan ini padamu [Name]" -Norman

Setelah itu, mereka semua pergi bermain, dan [Name] membujuk Ray

"Kenapa kau mau repot-repot membujukku?" -Ray

"Karena [Name] suka sama Ray, Ray itu baik, masa iya sebagai teman yang baik, aku tidak mau berusaha untuk mengajak Ray bermain" -[Name]

Semburat merah muncul di pipi Ray, dia terkejut dengan apa yang [Name] katakan

"Suka?, Suka pada ku?" -Ray

"Iyaa suka sama Ray, Ray teman dan keluarga ku, Ray baik makanya aku suka Ray" -[Name]

"Ah begitu" -Ray

"Nee Ray, jadi? Ayo bermain?" [Name]

"Ya sudah ayo chi-"

*[Name] memeluk Ray

"Oy chi, chibi" -Ray

"Hihi akhirnya, arigatoo Ray" -[Name]

Ray hanya tersenyum sambil membalas pelukannya, dan mengelus kepala [Name]

Hangat sangat hangat, itu yang dia rasakan, pelukan [Name] sama seperti pelukan mama, sebelum dia menjadi orang yang penuh dengan rahasia

"Chibi, tetap lah bersama ku, apapun yang terjadi, aku akan melindungi mu, dan sebagai balasannya berikanlah pelukan hangat mu" -Ray

"Kau berbicara apa si Ray?, Aku akan selalu bersama mu, jika aku sudah mendapat kan keluarga asuh, aku akan datang ke sini menemui kalian setiap Minggu" -[Name]

"Aku berharap, orang tua asuh mu tidak menjemput mu secepat yang aku pikirkan" -Ray

Setelah drama membujuk Ray akhirnya mereka bermain petak umpet, Norman dan Emma yang jaga, Norman dan Emma memberitahu mereka bahwa mereka mempunyai waktu 5 menit untuk sembunyi, semua anak berlari dan bersembunyi.

Aku akan menaiki pohon ini saja -[Name]

Saat [Name] naik ternyata di atas sudah ada Anna

Ah Anna! Wah kau sudah pandai memanjat! -[Name]

Ini pohon kecil [Name] -Anna

Baiklah aku akan pindah -[Name]

[Name] turun dari pohon dan lari sekuat tenaga yang dia bisa
saat dia, [Name] merasakan ada yang menarik tangannya, [Name] sempat akan berteriak, namun di tahan dan [Name merasakan tangan halus menutup mulutnya, dan tangan satunya melingkar di perut [Name], sedangkan karena [Name] pendek, dia jadi bersandar pada dada seseorang itu.

"Hust ada Emma dan di depan ada Norman, jangan berisik di semak semak ini kau aman" -Ray

Itu adalah Ray, dia mengatakan itu dengan pelan tepat di telinga [Name], dan hanya di jawab anggukan oleh [Name].

Setelah beberapa menit, kondisi mulai aman, Emma dan Norman sudah pergi.

"Huft ... Ray, terimakasih" -[Name]

"Bukan masalah, dan kau tau? Waktu sudah berakhir, kita menang" -Ray

"YASHH! RAY INI BERKAT MU!, TERIMAKASIH" -[Name]

-"Terimakasih juga telah menuruti perintah ku untuk diam" -Ray

Mendengar perkataan Ray, [Name] tersenyum manis, dan Ray mengusap kepalanya, setelah itu Ray mengajak [Name] kembali dan mengatakan bahwa mereka menang.

TBC

Maaf banyak typo
Dada bye bye😁👍

let's run together (Ray TPN x Reader)|ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang