Berawal dari kesialan yang menimpaku di bar,hingga aku tak menyangka semua akan jadi serumit ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flashback Disalah satu bar distrik gangnam yang terlihat sangat ramai, terlihatlah dua pria yang tengah asik merancang taruhan di atas meja billiard.
"Aku bertaruh $1000 dollar jika kau bisa memasukan bola dalam sekali goal." "Dan jika kau kalah... Kencani orang ke 3 yang masuk melalui pintu di depan sana"
Ucap pria berambut blondee sambil menunjuk pintu utama bar dengan senyum menyebalkan andalanya.
Dan dengan santainya sang patner menyetujui taruhan tersebut.
"Yah apapun yang kau mau." Ucap pria berambut hitam klimis sambil menyalakan sebatang rokok yang ada dijarinya.
Dimulailah taruhan yang dapat menjungkir balikan 180 derajat takdir seorang jang-haera
Pov?
Ditengah hujan lebat terlihatlah seorang gadis yang mengenakan jas hujan bertuliskan pizza dilvery di punggungnya tengah menerobos hujan agar dapat mengantar pesanan suruhan dari boss nya.
Jderrrr Disertai guntur sang gadis mulai melangkahkan kakinya memasuki gedung bar. Hawa panas dan bau alkohol lah yang pertama menyapa indra penciuman sang gadis. Dirasa telah sampai di tujuan sang gadis mulai mengedarkan pandangan guna mencari penerima dari pesanan yang ia bawa tersebut. Selang beberapa lama ia menemukan seorang pria berkacamata dan dengan helaian pirang nyentrik tengah melambai ke arahnya. Tanpa pikir panjang sang gadis segera menghampirinya dan memberikan pesanan yang telah ia bawa di dalam kresek besar tersebut.
"Ohh gun ternyata gadis ini yang menjadi bahan taruhan kita" Ucap pria pirang
Haera pov
"Total semua 100 ribu won tambah 3000 won ongkir totalnya 103.000 won tuan." ucap ku tanpa berbasa-basi.
"Oww ow oww jangan terburu buru nona karena ada hadiah sepesial menunggumu."
Ucap pria pirang tadi yang membuatku binggung tentang apa yang ia bicarakan.
"Maaf tuan saya tidak paham yang anda bicarakan,dan saya harap anda segera membayar pesanan anda agar saya dapat segera kembali." Ucapku yang tidak memperdulikan ucapan pria aneh didepanku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
