7

4.1K 172 8
                                    

Tandain kalau ada typo 💘

...

"Lia aku mau balapan ya nanti malam, boleh ya"Leo memasang wajah memelas nya

"Gak boleh Leo, ngerti gak si,gak boleh"

"pliss Liaaaa, boleh ya"

"yaudah seterah kamu aja hiks"Leo kalang kabut saat Alia menangis, "ehh kok nangis, iya udah aku gak jadi balapan"ujar Leo menenangkan Alia yang terus menangis

"Gakusah, udah kamu balapan aja sana, sekalian kita putus aja aku males sama kamu"ujar Alia galak

Leo membulatkan mata nya saat mendengar ucapan Alia, "ayang apaansi,gak ada putus putus, kamu kenapa si yang"ujar Leo frustasi

Tiba tiba Leo teringat sesuatu,ia segera membuka ponsel nya dan membuka aplikasi kalender

Huft

Pantas saja Alia sangat sensi dan cengeng,lagi datang bulan

"sayang maafin Leo ya, Leo gak jadi balapan kok, maafin ya"ujar Leo lembut sembari mengusap air mata yang ada di pipi Alia

Alia yang masih sesegukan pun menganguk, Alia langsung menerjang tubuh Leo menaruh kepala nya di dada bidang Leo

Leo mengusap pucuk kepala Alia,"sayang beli coklat yu"

Mata Alia berbinar mendengar kata coklat,"ayo tunggu sebentar ya aku ambil tas dulu"

...

Mereka berdua telah sampai di supermarket,Alia langsung menarik tangan Leo menuju rak coklat

"kamu ambil aja yang kamu mau,nanti aku yang bayar "suruh Leo kepada Alia

Alia mengambil limabatang coklat silver queen,"udah, ayo kita ke kasir Leo"

Leo menahan tangan Alia yang hendak ke kasir, membuat pergerakan Alia terhenti"kenapa Leo?"

Leo mengambil 3 kotak coklat silver queen berukuran sedang lalu memasukan nya ke dalam troli, "tangung amat si yang, ambil nya cuma lima biji, udah ayo kita ke kasir"

Alia menganga melihat itu, memang benar benar sultan kekasih nya ini, Alia berasa punya sugar daddy.

"total nya jadi satu juta sembilan ratus kak"ujar sang kasir kepada Leo

Leo mengambil black card nya yang berada di dalam dompet lalu menyerahkan nya ke emba kasir

...

"Leo,ngantuk"Alia menaruh kepala nya di dada bidang Leo, menghirup dalam dalam aroma lemon yang ada di dalam tubuh Leo

Leo yang sedang menonton tv pun, menatap Alia yang sedang memejamkan mata nya di dada bidang milik nya, tangan besar nya terangkat untuk mengusap lembut surai ke indahan milik Alia,lalu mengecup pucuk kepal Alia berkali kali"mimpi indah baby girl"

...

Sehabis dari mansion Alia, Leo langsung pergi ke markas Dragon's,untuk sekedar nongkrong saja

"woy bos, kemana aja lo seharian kaga keliatan"ujar Zero,Zero sudah pulang dari rumah sakit beberapa hari yang lalu

"yaelah Ro,kaya lo kaga tau aja si bos mah pasti ngebucin ama bu bos"celetuk Bagas sambil tertawa

Leo menatap malas para sahabat nya,lalu ia duduk di samping Bagas yang sedang memakan kuaci

"oh iya btw btw, lo nanti malam jadi balapan kan bos? "tanya Zero kepada Leo, Leo mengeleng kan kepala nya membuat mereka mengkerut kan dahi nya bingung

"gw dah janji sama Lia buat gak balapan malam ini"jelas Leo kepada angota dragon's

Bagas menganguk"yaudah gapapa,nanti gw aja yang gantiin"

"awas ya lo Gas kalau ampe kalah"canda Zero yang di hadiahi lemparan kulit kuaci oleh Bagas

"canda elah Gas, nge gas mulu lo mentang mentang nama lo 'Ga'"

...

HAI BUBBLES

aku bakal up cepat kalau kalian komen next, tapi kalau engga aku bakal up seperti biasa entah seminggu sekali atau duaminggu sekali ya tergantung mood aku

Kalian gak perlu komen banyak banyak, cukup 3 kali komen untuk per chapter nya itu udah berharga banget buat aku

Jangan lupa juga buat vote

Kalau kalian buat konten tentang cerita ini, jangan lupa pakai hastag #ARLEOWP dan tag aku ya, biar aku bisa mampir

tiktok:@.wordlkiyaa
Wattpad:@iinikiya_
Instagram:@kiyaastory

Babay guys

LEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang