ASSALAMUALAIKUM
HAI PARA SENG²KU
GIMANA KABARNYA?
.
.HAPPY READING
.
.
.
....Sabyna celingak-celinguk di kantin, mencari keberadaan seseorang. Sekarang ia lagi bersama dengan Shila.
"Lo kenapa sih By?" Tanya Shila.
Sabyna menoleh, mendapati gadis di depannya yang sedang mengigit sedotan minumannya. "Apa jangan-jangan Bumi bolos lagi ya?"
Shila terkekeh, "udah gak usah panik gitu, kek gak tau aja mereka gimana."
"Kenapa?"
"Jam istirahat biasanya mereka kumpul di warung belakang sekolah, warung Mang Bajang sekaligus tempat tongkrongan mereka."
"Lo kayaknya tau banyak tentang, Valion ya?"
"Semenjak gue pacaran, gue sering ikut kumpul By, mereka itu asik, mereka juga gak keberatan dengan keberadaan gue."
"Sekarang kok Lo gak ikut kumpul?"
"Kalo gue kumpul sama mereka, Lo sama siapa bege?" Ucap Shila, gadis itu kembali fokus dengan ponselnya.
"Lagian Bumi cgat tadi, dia ngelarang Lo kesana." Ujar Shila lagi.
Sabyna mengerutkan keningnya, "loh kenapa?" Tanyanya.
"Disana banyak anak-anak yang ngerokok By, gak baik buat Lo katanya."
Mendengar itu Sabyna menjadi salah tingkah, mengapa Bumi selalu membuatnya baper dengan sikapnya itu. Sabyna senyum-senyum sendiri.
"By Lo gak gila kan?"
Sontak Sabyna memukul lengan Shila, "Jangan ganggu, gue lagi baper nih."
"Dih, gitu aja baper."
"Ya jelas baper, cewek mana yang gak baper digituin?"
"Halah, gue sering tuh dibucinin sama Galang, bukannya baper gue malah geli njirr."
Tiba-tiba ada seorang cowok yang mendatangi meja mereka berdua, menyodorkan sekotak bekal dengan Tumbler berisikan air.
"Dari Bumi gue disuruh anter, buat Lo." Pria itu menaruh kotak makanan di meja, dan langsung meninggalkan mereka berdua.
"Shil, kenapa suami gue sweet banget sih." Bibir Sabyna selalu membentuk senyum.
"Awas gigi Lo kering."
Sabyna berdecak, "syirik aja Lo, gak liat orang lagi seneng apa."
"Itu tadi siapa Shil, btw kek pernah tau."
"Itu Alam anak Valion juga." Sabyna hanya menganggukkan kepalanya.
Tangan gadis itu membuka bekal yang ada di depannya, ternyata isinya nasi goreng. Sesendok suapan masuk ke mulutnya, mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Enak banget, tapi anehnya siapa yang masak? masa dia masak sendiri sih." Ujar Sabyna.
"Lah Lo gatau kalo Bumi pinter masak?" Sabyna menggeleng. "Wah bener-bener Lo, dia itu chef buat anak Valion kalo lagi di markas."

KAMU SEDANG MEMBACA
SABUMI
Fiksi Remaja~Manusia merencanakan, takdir mempermainkan, tapi Tuhanlah yang menentukan~ Dari kesalahan satu malam, yang menyebabkan dua orang yang dulunya asing sekarang menjadi saling. Sabumi Antariksa, laki-laki tampan yang harus menerima takdir sebagai suami...