Hai semua....🙂👋
Welcome and happy reading
Jangan lupa vote dan beri komentar ya gays karena saya butuh dukungan dari kalian juga thank you😽.^^^
" Mengaggumi seseorang mungkin sangat berat, tetapi hanya itulah yang bisa aku lakukan saat ini ".
•
•
•^^^
Dila Mahendra Larasati, panggil saja ia Lala. Dia sekolah di SMK merpati, tentunya sekolah itu sangat terkenal dengan kemegahan nya, hingga sekolah tersebut dijuluki dengan Perfect school karena fasilitas nya yang sangat lengkap, Lala adalah anak yang berprestasi di sekolah nya sehingga para lelaki banyak yang menyukai nya tetapi Lala yang mempunyai sifat cuek tetapi lugu ia sangat acuh dengan mereka yang selalu merayu untuk menjadi kekasihnya. Lala terbiasa hidup sendiri di rumah nya karena ia ditinggal oleh kedua orang tua nya karena karir nya. Fira azhura yaitu mamah Lala ia adalah wanita yang sukses dalam bisnis kuliner nya dan papah nya yang bernama lathif Akhsan Mahendra ia seorang abdi negara angkatan laut. Papah nya meninggalkan mereka karena ia ditugaskan ke Turki, sedangkan mamah nya meninggalkan Lala karena ia membuka beberapa cabang di luar kota. Sekarang Lala tinggal di Bandung sedangkan mamah nya berada di Bali karena banyaknya cabang restoran kuliner nya membuat fira lelah akhirnya ia menetap di Bali sebagai tempat tinggal baru nya Walaupun lala adalah anak tunggal tetapi Fira mengajarkan anaknya untuk hidup mandiri.
Rumah mewah nan megah mempunyai 3 lantai, hanya di tempati dengan Lala seorang. Lala sudah terbiasa mengerjakan semua nya mulai dari membersihkan halaman rumah dan juga sudah lihai dengan urusan dapur khususnya memasak, ia tidak merasa putus asa untuk selalu mencoba dari banyaknya kegagalan jika ia belum bisa melakukan satu hal ia akan terus giat untuk selalu mencobanya. Di kediaman rumah Lala banyak para tetangga yang senang dengan keramahan lala, Lala yang berprilaku sopan dan santun kepada yang lebih tua dan menyangi yang jauh lebih muda dari nya.
^^^
Nit.. nit..
Lala terbangun dari tidur nya mendengar suara alarm yang berada di atas nakas nya, ia pun bergegas untuk membereskan tempat tidur nya dan segera mandi dan bersiap untuk berangkat ke sekolah. Setelah ia selesai mandi ia pun langsung beranjak ke kamar ganti untuk mengenakan seragam nya setelah itu langsung menyiapkan sarapan pagi nya, walaupun sarapan dengan roti dan susu ia lebih favorit ke makanan tersebut, tak lama ia selesai sarapan Lala Langsung pergi ke sekolah. Menaiki mobil sport nya membuat semua laki-laki sangat tertarik kepadanya, Lala pun langsung menacap gas dan menuju ke sekolah di perjalanan menuju sekolah ia memikirkan setelah lulus ia akan lanjut ke universitas ataukah bekerja di kantor atau juga membuat bisnis seperti mamah nya.
Lala memanglah anak yang cerdas di sekolah nya, tetapi ia masih Ragu jika ia akan melanjutkan ke universitas karena ia mempunyai cita-cita yang menyerupai papah nya yaitu seperti abdi negara walaupun ia berfikir tidak ingin ikut seperti TNI melainkan ia ingin menjadi Menjadi abdi negara Polri, tetapi jika ia lanjut ke universitas ia juga harus meyiapkan dari sekarang untuk cita - cita yang ke dua yaitu menjadi pengacara dan terjun ke dalam dunia hukum, ia sangat bingbang dengan arah hidupnya kedepan tetapi Lala juga mempunyai tekad yang kuat ia pasrah apapun hasilnya nanti ia akan memilih profesi yang akan ia tekuni dan menjadi orang yang sukses.
Ia pun sampai di sekolah memarkirkan mobilnya sudah banyak mobil yang terparkir di sana membuat Lala kesusahan mencari tempat untuk ia menaruh mobilnya, akhirnya setelah menelusuri setiap parkiran ia menemukan lahan yang kosong cukup untuk mobilnya dan ia pun segera memarkirkan nya. Lala turun dari mobil nya dan Langsung menuju ke kelas nya yang ada di lantai 3 menaiki setiap anak tangga membuat nya sangat lelah ia pun duduk di kursinya da menunggu Sabahat nya yang belum datang, di kelas sudah ramai membuka Lala terlalu bising mendengarkan mereka yang sedang bercanda dan mengobrol sambil tertawa terbahak-bahak ia pun keluar dari kelasnya dan menuju taman sekolah yang tepatnya ada di samping kantin, ia duduk di sana melihat beberapa bunga yang terlihat rapih nan cantik Lala memandangi nya sambil tersenyum ia pun memasangkan aerphon nya dan memutar musik yang ada di ponsel nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Rasa
Teen Fiction"Karena sejatinya mengaggumi belum tentu bisa memiliki".