ɢᴏᴏᴅ ᴍᴏʀɴɪɴɢ ¡! ❞

581 48 0
                                    

「 ❝you'll see me in hindsighttangled up with you all night❞ 」

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

「 ❝you'll see me in hindsight
tangled up with you all night❞ 」

-🎵: wildest dreams

pagi hari, di hari senin.

kicauan burung yang memenuhi pendengaran orang orang, udara masih terasa dingin menerpa wajah, dan suara kendaraan lalu lalang yang tidak terlalu banyak terdengar.

dipagi hari yang setiap hari di lalui oleh seorang (name) (lastname) a.k.a (name) selalu diisi dengan omelan ibunya yang merdu ditelinga nya, karena terlambat bangun.

dan disinilah tempat kejadian sebelum kisah itu bermulai, rumah kediaman (lastname).

"(NAMEEE)!!!"

"iya buu! 5 menitt!!"

sudah 5× sang ibu rumah tangga di kediaman itu berteriak, jika saja--

"(NAME) (LASTNAME) TURUN ATAU-!?"

ucapan sang ibu itu terhenti ketika anak semata wayangnya itu turun dengan outfit kesukaannya, ya ibunya tahu itu. lantas sang ibu tersenyum sambil berkacak pinggang, tampak bangga dengan anaknya itu.

"habiskan sarapanmu, sayangkuu~"

"iya ibuku sayang~"

percakapan tersebut bagai tidak mengenal bahwa mereka baru saja teriak teriakan didalam rumah, kebiasaan emang..

"aduh, aduhh~"

"kok anak kuliah belepotan sih, sini, ibu bersihin dulu, ututu~"

ucap ibunya seraya mendekat dan membersihkan bekas roti dan selai di pinggir mulut anaknya itu, terkadang ya ibunya itu memanjakannya layaknya anak kucing.

"apasih ibuu!??"

(name) tentu tidak terima perlakuan ibunya itu, walau sehari-hari ia dapatkan, tetap saja (name) harus ingat umur, walau juga ingin..

sang ibu hanya terkekeh melihat anaknya itu yang bertingkah menggemaskan dimatanya, dan sadar bahwa umur anaknya sudah 17 tahun, mendekati 18, yang hari ini sudah akan menginjakkan kakinya di sebuah universitas ternama.

untung untungnya diterima universitas yang diimpikan ibunya, agar ibunya juga dapat bangga dengan anaknya itu walau tidak tahu bagaimana kedepannya nanti.

"baiklah kalau begitu, aku berangkat ya, ibuuu"

"hati-hati dijalan, anakkuuu~"

(name) tersenyum kemudian melambaikan tangannya dan menutup pintunya, melangkahkan kakinya ke jalan yang akan di tempuh seumur hidupnya itu.

karena belum pandai mengendarai sepeda motor milik ibunya+takut aja gitu, (name) harus naik bus kota yang dipenuhi lautan manusia didalamnya. dan untungnya badannya yang kecil ga kecil-kecil amat, ga terasa sesak didalam sana.

sepanjang perjalanan menuju kampus nya, (name) hanya melihat telefon genggam nya dan sesekali menengok ke arah jendela jika saja dia sudah tiba atau belum.

halte bus yang terdapat di seberang jalan kampusnya, maka (name) harus menempuh jalan kaki sekitar 2 menit. butuh memakan waktu lama untuk menyebrang, dan membuat nya tanpa sadar, menyebrangkan diri yang tidak tahu bahwa lampunya kembali merah.

tidak sadar akan hal sekitar karena menggunakan headset ditelinga nya membuat seorang (name)-

"hei, awass!"

brukk

"kau baik-baik saja?"

huh?




-??;
berusaha untuk bahasanya ga cringe:D

🦢•̩̩͙⁺𝐒𝐎𝐌𝐍𝐈𝐔𝐌 ⤾·˚ ༘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang