Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
「 ❝say you'll remember me standing in a nice dress❞ 」
-🎵: wildest dreams
gelap. tidak ada apa apa disana. hanya seorang gadis cantik yang menampakkan wajah datar terhadap gelapnya sekeliling. cuman mau makan doang, malah di kasih pingsan.
berharap lekas bangun, karena perut kembali berbunyi, meraung meminta diberi makanan. (name) hanya menatap datar perutnya itu.
"kalau mau makan, jangan dikasih pingsan dulu napa?"
helaan nafas panjang keluar dari mulutnya, ternyata tubuhnya lemah banget, nahan gitu aja ga bisa.
"(name).."
"siapa yang memanggil"
"kita akan selalu bersama.."
"ha?"
"aku.."
TAK!
"huh?"
mata sang gadis terbuka lebar, dimana ini? ini bukan langit-langit kamar nya, jendela dikamar tersebut memperlihatkan kalau tempat itu ada di lantai atas, burung-burung berkicau terdengar di gendang telinga nya, dan langit yang mulai menggelap pertanda waktu malam sebentar lagi tiba.
tunggu, malam? dan ini bukan kamarnya?
"kau baik-baik saja?"
suara laki-laki itu muncul di benak (name), setelah diingat-ingat mereka bertemu sewaktu (name) hampir ditabrak lagi dengan pengendara mobil yang melintas tak peduli lampu masih merah.
dan.. diselamatkan oleh nya, lagi.
"aku harus pulang dan.."
ucapnya terpotong sambil melihat perutnya yang membuat dirinya berada dikamar orang asing, ntah kenapa sudah muncul di benak nya kalau ini kamar lelaki itu.
"onii-chan, okaeri!!"
suara perempuan? pacarnya kah? eh tapi.. bukan kah tadi dia bilang onii?
"tadaima, emma. aku ke kamar dulu ya"
"lohh onii-chan ingin melihat onee-san itu lagi?"
"haha adekku ini cantik sekali ya"
"humph, aku memang cantik!"
kreet
"haha bena-"
suasana tiba-tiba sunyi, karena ketika berbalik ke arah kamarnya, (name) melihat ke arahnya dengan tatapan datar, bisa dilihat dari itu seperti meminta penjelasan.
"emma, bisa bawakan air atau teh? onee-san sudah bangun nih"
"baiklah" ucap emma, yang tak lain adalah sano emma, adik perempuan dari lelaki itu.
reader: kapan disebut shinichiro sih:)
hehe, maaf maaf. dan disinilah kita, chap dimana bakal disebut namanya walau udah ditahu:DD.
"maafkan aku membawamu ke rumahku, karena aku tidak tahu dimana rumahmu" ucap lelaki itu dengan nada sedih yang dibuat-buat nya.
(name) menghela nafas, sekarang bagaimana ia harus pulang, dia juga tidak tahu dimana dia sekarang, walau kalian akan bilang dirumah lelaki itu.
"haruskah aku berterimakasih lagi?" tanya (name) sambil memijat dahinya sambil melirik ke arah lelaki itu.
lelaki itu tersenyum. "tidak usah. oh! sebagai gantinya, kau harus memberitahu ku namamu!" ucap lelaki itu yang tampak bersemangat.
dahi (name) mengernyit, setelah di ingat-ingat bukankah sebelum pingsan tadi lelaki itu memanggil namanya, apa dia mau tahu nama lengkapnya?
"namaku, sano shinichiro"
"kalau namamu?"
setelah menyebut nya, lelaki itu tersenyum miring (smirk?), seakan-akan akhirnya? ntahlah, (name) rasanya ingin menampar wajahnya dengan bantal.
setelah menghela nafas dan melihat ke arah lain, kemudian meliriknya kembali lewat ekor matanya.
"aku (fullname), kau boleh memanggil ku (name)"
"kamu juga harus manggil aku shinichiro"
"namamu kepanjangan"
"gapapa, nanti juga terbiasa"
begitulah pembicaraan tentang mereka, pembicaraan perkenalan diri antara nama mereka, tentang awal dari kisah yang tidak peduli panjang atau pendeknya cerita ini dan mulai dari sini dan kedepannya bakal manggil shinichiro bukan lelaki/laki-laki itu lagi.
