MESSED UP : INTERCOURSE - COMPLETE

CH34 - Chaos

MESSED UP : INTERCOURSE

[You treat me like a doll, then
You play me like a toy]

§§§

34

"Chaos"
..
..
..
..

Kebahagiaan bukanlah sesuatu yang diperoleh secara cuma-cuma, tetapi kebahagiaan datang berdasarkan tindakan yang dilakukan. Semua itu adalah hal kecil yang Taehyung rasakan, mencari kesenangan untuk memperoleh kebahagiaan.

Tak peduli apapun yang ia lakukan, Taehyung selalu mendahulukan kebahagiaan dirinya diatas segalanya. Hidupnya terlalu menyedihkan jika ia masih memikirkan orang lain yang mungkin saja tak pernah peduli akan kebahagiaan dirinya.

Tetapi, pandangan hidupnya sedikit berubah belakangan ini. Ia berhak mendapatkan kebahagiaan namun tak cukup berhak untuk menghancurkan kehidupan orang lain, terutama orang yang sangat tulus dan murni.

Kesalahan yang biasanya tak pernah menyentuh hatinya kini justru secara sadar membuat sedikit bagian dalam dirinya merasa bersalah.

Hidupnya dipenuhi titik balik yang rumit, ia tidak pernah menyesal melibatkan gadis yang ia inginkan untuk masuk dalam genggamannya. Karena semua itu merupakan kebahagiaan yang tercipta melalui sebuah kesenangan.

Namun, air mata yang turun menelusuri pipinya dengan tatapan mata yang mencerminkan segala penderitaan bukanlah sesuatu yang ia inginkan.

Tatapan yang sama dengan apa yang ia rasakan selama ini.

Gadis itu tak pernah menatapnya seperti itu. Jika pun menangis, ia akan selalu memandangnya dengan pancaran kebencian dan rasa muak. Bukan sorot mata kecewa dan merasa kalah oleh keadaan. Sore itu manik bambinya terlalu banyak memancarkan penderitaan dalam atas dirinya.

Itulah alasan mengapa ia melakukan ini, melakukan kegiatan yang tak akan pernah lagi ia lakukan seumur hidupnya.

Kim Taehyung, menegakkan tubuhnya setelah belasan menit sebelumnya ia membiarkan punggungnya bersandar pada tembok borders tangga lantai dua gedung fakultasnya.

Pemuda yang hanya mendengarkan tanpa menyela itu menatap sinis, air mukanya tak juga mereda. Kebencian akan laki-laki dihadapannya ini tak akan bisa luntur sampai kapanpun.

"Jadi, kau mengatakan semua hal ini agar aku bisa kembali dan bersama dengan Lisa?" tanyanya tak percaya.

Taehyung kembali melihat presensi Eunwoo yang bersandar pada railing tangga, setelah sebelumnya Taehyung merasa apa yang perlu ia sampaikan sudah selesai.

"Kau berpikir begitu?" tanya Taehyung dengan kekehan syarat akan ejekan yang kentara "Mengapa aku harus melakukan itu untukmu?"

Eunwoo mengerutkan dahinya tak mengerti, lantas apa hubungannya ia tahu semua ini setelah semuanya sudah berakhir?

"Ya, Cha Eunwoo" panggilnya dengan tawa geli yang membuat Eunwoo tersulut emosi "Kau pikir aku manusia dermawan yang memberikan sesuatu secara cuma-cuma setelah semua yang aku lakukan untuk mendapatkan apa yang seharusnya jadi milikmu?"

Taehyung tersenyum manis namun maksud dari senyuman itu jelas kentara bahwa ia tengah mengejek keberadaan Eunwoo "Kau naif sekali"

Kedua tangan Eunwoo sudah mengepal, menahan gejolak kebencian tak terbendung yang bersarang pada dirinya.