Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi hari, dirumah Chris.
"Gomenne, karena hujan syutingnya jadi ditunda."Ucap Ibu Chris di telfon.
"Jadi aku tidak bisa pulang sampai minggu depan. Tapi sebagai tanda minta maaf...."
"Aku kasih hadiah dikirim lewat udara."
"Uhm." Ucap Chris.
"Aku juga memberikan kesukaan mu, permen kapas, juga." Lanjut ibu Chris.
"Arigatou!" Ucap Chris.
"Ngomong-ngomong, Mama. Sebenarnya ada sesuatu yang aku harus minta maaf ke Mama." Lanjut Chris.
"Nani?" Tanya ibu Chris.
"Soal janji dengan Mama.... Tidak boleh keluar tengah malam dan menjauh dari kolam orang dewasa." Jelas Chris bersamaan dengan kepala pelayan rumah Chris sambil membawa beberapa cemilan.
"Kau berenang jam segitu?" Tanya ibu Chris.
"Iia, bukan seperti itu. Aku menolong kucing yang tenggelam." Ucap Chris berbohong dengan 'menyelamatkan kucing.' sembari menatap Sonic yang sedang rebahan diatas atap dengan [Name] yang hanya memperhatikan saja.
"Begitu ya, tidak apa-apa. Mama tidak marah. Kau baik sekali ya, Chris. Jaa." Ucap Ibu Chris lalu mematikan telfon sepihak.
Sonic lalu turun dan duduk dipagar pembatas.
"Jangan bilang, kucing itu maksudnya aku ya?" Tanya Sonic sambil menunjuk dirinya.
"Uhm, apa kau marah?" Tanya Chris sambil memegang tengkuknya.
"Datte, jika aku bilang Landak dia tidak akan mengerti." Jelas Chris.
"Apa maksud mu?" Sekarang giliran [Name] yang bertanya.
"Landak biasa nya lebih kecil lagi." Jawab Chris.
NAH BENER SAYA SETUJU MA KAU CHRIS!
"Mungkin, sebesar ini?" Ucap Chris sambil membentuk tangannya seperti bola.
