Tale of Discovery

51 - 55

Bab 51: Penyembuhan Senja; Gigi yang Ditingkatkan

Kulit biarawati pirang itu tampak cerah saat dia menghampiri kami.

Dia membungkuk dengan anggun di hadapanku dan berkata dengan gembira,

"Terima kasih atas bantuan Anda, Yang Mulia."

Apa dia baru saja meneleponku? Apakah saya tiba-tiba menjadi paus tanpa menyadarinya? Apakah saya benar-benar di Tokyo dan tidak di Kota Vatikan?

Membersihkan tenggorokanku, aku bertanya padanya dengan rasa ingin tahu sambil mempertahankan ketenangan yang dingin,

"Ada apa kau memanggilku barusan?"

Saya membuatnya mengulanginya hanya untuk memastikan bahwa dia tidak mengatakannya secara tidak sengaja karena dia sering menggunakannya.

"Yang Mulia," jawabnya, bingung.

Jadi dia bersungguh-sungguh dengan apa yang dia katakan, ya... Mungkinkah dia mengacu pada siapa pun yang membantunya dengan alamat seperti itu?

Sora yang ada di sampingku sepertinya penasaran dengan gadis itu dan caranya memanggilku juga. Demi rasa ingin tahu kami berdua, saya bertanya kepada biarawati,

"Mengapa?"

Dia tampak sedikit lebih bingung saat dia memiringkan kepalanya ke kiri sebelum berkata dengan nada yang sebenarnya,

"Yang Mulia memiliki aura cahaya di sekitar Anda. Saya telah diajari di gereja untuk merujuk pada seseorang yang memiliki aura cahaya di sekitar mereka dengan cara ini."

Aura cahaya? Apa-apaan itu? Mungkinkah... Esensi Suciku?

Dia bisa melihat atau merasakannya, entah bagaimana? Ini menjadi sedikit rumit. Jika dia bisa melihatnya dengan mudah, dia seharusnya tidak menjadi biarawati normal.

"Kamu siapa?" Aku terus terang bertanya padanya.

Dia tersenyum saat dia memperkenalkan dirinya, "Saya Asia Argento, mantan Gadis Suci."

Melihat kesedihan dalam suaranya ketika dia memperkenalkan dirinya, saya bertanya,

"Mantan?"

Suasana tiba-tiba berubah sedikit tertekan saat dia melihat ke bawah ke tanah dan mulai menceritakan masa lalunya kepada kami.

Itu adalah cerita yang cukup singkat tentang bagaimana dia ditinggalkan di depan gereja oleh ibunya ketika dia masih bayi, dan bagaimana dia mengetahui bahwa dia dapat menyembuhkan makhluk lain ketika suatu hari dia ingin menyembuhkan kucing yang terluka.

Penemuan kemampuan penyembuhannya adalah apa yang membuatnya ditunjuk sebagai Gadis Suci, dan juga alasan dia memiliki sangat sedikit teman, karena mereka menganggapnya sebagai orang aneh yang bisa menyembuhkan orang lain.

Mengapa? Apakah ada yang salah dengan memiliki kemampuan untuk menyembuhkan orang lain? Menurut bagaimana dunia bekerja di kehidupan masa laluku, mereka akan mulai memujanya di tempat. Maksud saya, seorang pria yang mengklaim bahwa kencingnya dapat mengusir semua penyakit dipuji dan dipercaya oleh banyak orang, jadi saya tidak mengerti bagaimana mereka tidak peduli dengan kemampuan ajaib yang nyata.

Suatu hari, dia bertemu dengan seorang pria yang terluka di depan gereja, jadi dia menggunakan kemampuannya untuk menyembuhkannya. Namun, ternyata pria itu adalah iblis, yang membuatnya menjadi eksistensi yang dibenci karena dia mampu menyembuhkan makhluk sesat.

Begitu saja, dia diusir dari gereja dan dicap sebagai "penyihir". Sekarang, dia berkeliaran mencari tempat yang akan menerimanya terlepas dari "kekurangannya".