Friendzone

01

-Friendzone
" Perasaan gw aneh tiap deket sama lo"_Yuna

Pagi yang indah dan sangat nyaman untuk melanjutkan tidur, ya itu lah yang dilakukan Yuna ia malah kembali berguling dengan selimut nya padahal waktu sudah hampir menunjukkan pukul 06.30 pagi tentu sebentar lagi jam pelajaran disekolah akan dimulai.

Keinginan Yuna yang ingin kembali ke alam mimpi pun harus dibuang jauh jauh karena seseorang yang sangat ia kenal bahkan telah berhasil masuk kedalam hatinya datang untuk menggangu rencana pagi Yuna.

"Woi bangun, ntar telat dah siang" teriak Sunghoon sahabat Yuna yang sedang menarik selimut agar Yuna terbangun.

"Apaan sih gw mau tidur" Gerutu Yuna kembali menarik selimutnya untuk menutupi badannya.

"Tidur tidur enak aja lo, sekolah gblk" teriak Sunghoon

"Kak Yuna ngga mau sekolah sehari ini aja ya, males bgt tau ngga" Kata Yuna saat dirinya belum sadar akan kehadiran Sunghoon.

"Ini gw Sunghoon bukan Kak Yeji"

Sontak mendengar nama itu membuat Yuna membuka matanya dan langsung terduduk karena terkejut " sejak kapan lo disini" Tanya Yuna padahal jelas jelas Sunghoon sudah dikamarnya sejak tadi

"Sejak lo masih mimpi, gw udah jemput lo jadi sekarang sono mandi siap siap"

Yuna masih diam tanpa menjawab, Sunghoon pun meniup mata Yuna agar berkedip. huh!

"Apaan sih lo Hoon" gerutu Yuna masih dalam posisinya

"Makanya cepet mandi"

"Iyaiya gw mandi"

Sunghoon mengusap rambut Yuna dan tersenyum " nah gitu dong gw tunggu dibawah ya mau sarapan sama Kak Yeji, jangan lama lama ntar telat"

Hati Yuna seakan petir yang bergumuruh cepat karena perlakuan Sunghoon yang begitu manis padanya. "Iyaiya sana keluar" Yuna pun turun dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi.

Sunghoon hanya tertawa melihat kelakuan Yuna,ia pun juga turun untuk sarapan pagi.
Yuna juga tahu sebentar lagi gerbang sekolah akan ditutup ia pun hanya memakai seragam sekolah dan make up tipis agar tidak terlihat pucat setelah itu Yuna pun juga turun.

Skip sarapan!

Untung saja gerbang sekolah masih dibuka jika telat 5 menit saja mungkin akan terlambat. Itu semua juga karena Sunghoon yang menyetir motor dengan kecepatan diatas rata-rata. Yuna berjalan tanpa menunggu Sunghoon, tentu Sunghoon pun mengejar dan mensejajarkan posisinya dengan Yuna.

Banyak mata yang melihat sepasang sahabat itu, ada yang mendoakan agar mereka jadian karena terlihat sangat cocok namun juga ada yang memandang iri bagaimana tidak antara Yuna dan Sunghoon sama sama menjadi idaman disekolah.

Sesampainya dikelas Sunghoon juga segera duduk disebelah Yuna, ya memang mereka berdua duduk sebangku.

"Yuna" panggil Sunghoon centil

Tanpa menoleh Yuna masih menjawab " Apa"

Sunghoon merasa kesal, ia pun menaruh kepalanya dimeja Yuna dan memperlihatkan wajahnya yang saat ini berhadapan dengan wajah Yuna.

"Lo ngapain kayak gitu"tanya Yuna

"Ck, gapapa"  jawab Sunghoon kembali dalam posisi normal nya

"Yaudah"

Jawaban Yuna yang begitu singkat membuat pembicaraan diantara keduanya pun berakhir.