Friendzone

08

- Friendzone
- "kita selama ini emang deket, semua tahu tentang itu, tapi bukan Berarti kita punya hubungan bukan? Ya gw yang selama ini barengan sama lo dan berharap menjadi sebuah hubungan serius, tapi gw kalah sama satu wanita yang lo kenalin ke eomma lo Hoon"_ Yuna

Yuna terbangun dari tidurnya, semalam ia tidur sangat nyenyak, pagi ini Yuna merasa sudah baik baik saja, padahal baru bangun tapi dokter sudah masuk keruangan untuk mengecek keadaan nya, lebih baik lagi saat si dokter mengatakan bahwa Yuna boleh pulang sore ataupun malam ini, sesuai pemeriksaan sore nanti. Selesai pemeriksaan Kak Yeji pun keluar untuk membeli makanan sebagai sarapan pagi mereka.

Yuna sangat lega jika sore nanti bisa pulang, maka besok pagi ia bisa kembali sekolah. Sebenernya Yuna sudah ingin sekali bertemu dengan Sunghoon dan meminta maaf, tapi rasanya aneh jika Yuna yang meminta maaf padahal ia tidak melakukan kesalahan apapun.

Tok tok tok

Dari celah pintu terlihat kepala manusia dengan ketampanan yang sungguh sungguh tidak nyata, siapa lagi kalau bukan Yeonjun, ia sangat setia dan tertib ketika ada urusan yang menyangkut Yuna.

Kali ini Yeonjun datang membawa buah buah han segar, roti dan susu. "Permisi boleh saya masuk?" Tanya Yeonjun

"Mohon maaf tuan anda salah ruangan, silahkan keluar atau pulang saja" jawab Yuna dengan tampang serius padahal ia ingin sekali tertawa

"Baiklah saya minta maaf, kalau begitu permisi" Yeonjun kembali menutup pintu

Yuna malah tertawa karena tingkah aneh Yeonjun saat ini" ada ada aja sih tu orang"

"Permisi boleh saya masuk?" Tanya Yeonjun lagi dengan menyelipkan kepalanya ke kecelah pintu

"Apaan sih Jun udah deh masuk aja, ngakak gw pagi pagi dah ngelawak aja lo" ucap Yuna

Yeonjun pun masuk, ia sebenarnya akan berangkat sekolah tapi masih menyempatkan diri untuk mampir kerumah sakit menemui wanita bak putri kerajaan, Yuna.

"Lo bawa apa Jun banyak banget" tanya Yuna

"Ni ada buah,roti, ama susu. Sarapan Yuk" jawab Yeonjun

"Kak Yeji mau beli sarapan juga, sarapan bareng kita aja ya ni roti nya gw buat cemilan hehe"

"Terserah lo aja deh"

"Em Jun tau nggak kata dokter ntar sore gw udah boleh pulang" ucap Yuna

"Wihhh, mantap yaudah kalau dibolehin pulang jangan kesini lagi" ucap Yeonjun, dalam hati Yeonjun sangat bahagia hanya karena perkataan Yuna yang memberitahu tentang kepulangan nya

"Tergantung hehe"

Kak Yeji masuk dengan membawa kresek plastik, yang tentunya berisi sarapan pagi ditambah air minum dan susu.

"Selamat pagi kak" sapa Yeonjun

"Pagi, Jun sarapan dulu yuk" ajak kak Yeji

"Eh kak Yeji beli berapa?" Tanya Yuna

"3 porsi" jawab kak Yeji

"Kok 3" tanya Yuna lagi

"Ya kan gw, lo sama Yeonjun" jawab kak Yeji " tadi kakak lihat Yeonjun masuk RS pasti mau kesini, yaudah kakak belinya 3 sekalian biar Yeonjun sarapan bareng sama kita" lanjut nya

"Padahal tadi gw mikir kakak belinya 2 aja biar Yeonjun gausah sarapan hahahahaha" ucap Yuna dengan tawanya

"Jahat banget lo Yun"