Friendzone

20

-friendzone

Tak lama setelah mereka berbincang, Sunghoon pun datang untuk melanjutkan pertandingan basket mereka. Namun kali ini terasa sudah berbeda karena semua sudah terbukti siapa yang bersalah akan Yuna, selama pertandingan tatapan Yeonjun tak lepas dari Sunghoon, hingga pada akhirnya Charlotte yang memenangkan pertandingan sore itu.

Kai dan Soobin datang membawa beberapa minuman sebagai pendamping istirahat mereka. "Jangan gegabah" ucap Soobin ketika Yeonjun mulai mendekati Sunghoon.

"Eh bro mau tanding lagi nggak besok?" Tanya Heesung

"Di Caroline aja Sung" saran Kai

"Oke bro siap besok gw izin dulu ke pihak Sekolah" ucap Heesung

"Jangan lupa undangan buat Charlotte" ucap Yeonjun

"Yoi"

Karena semakin gelap mereka memutuskan untuk segera pulang dan istirahat. Kecuali Yeonjun yang mampir ke toko buah untuk dibawa kerumah wanita idaman nya. Tak disangka ia malah bertemu dengan teman lamanya dulu.

"Gimana kabar lo" tanya Yeonjun

"Woi Yeonjun cuii, temen lama gw pas jadi pakboy. Gw baik lo gimana?"

"Gw baik cuma gw tambah ganteng aja"

"Okeoke, cewek lu berapa sekarang?"

"Gw kasih tahu bro, sekarang cewek gw cuma satu. Spek setia" ucap Yeonjun dengan penuh percaya diri

"Widih kayak apa sih cewek lo sampek bisa ngerubah lo kek gini"

"Pokoknya sempurna tu cewek. Lah lo sendiri stok berapa?"

"Sama kayak lo, gw sekarang cuma punya satu sumpah cantik banget. Tapi gw sama dia dijodohin masalah bisnis ortu gw"

"Trus?"

"Indah lah hasilnya gw sama dia sekarang saling mencintai, kapan kapan gw kasih tahu siapa cewek gw tapi sekarang gw harus pulang dah ditunggu cewek gw dirumah" ucapnya langsung meninggal kan Yeonjun.

Yeonjun sendiri segera membayar dan langsung menancap gas menuju rumah Yuna, dirumah Yuna mereka terlihat sangat bahagia saling bercanda dan tertawa.

"Jun lo setelah ini kuliah dimana?" Tanya kak Yeji

"Tenang kak ada ortu jadi kalau dah tanggal nya ya berangkat aja" jawab Yeonjun

"Mending lo satu kampus aja sama Yuna di luar negeri"

"Iya Jun satu kampus aja sama gw" sahut Yuna

"Gw pengen, tapi pasti gw cuma disuruh kuliah luar kota aja kan ortu gw semua disini Yun. Gw juga anak satu-satunya yang paling ganteng jadi pasti mereka khawatir"

"Huekkkk, pede amat lo Jun" Yuna pun memasang raut sinis nya melihat orang seperti Yeonjun walaupun sebenarnya memang Yeonjun sangat lah tampan.

"Lah emang gw ganteng, nyatanya banyak yang suka sama gw"

"Iyaiya lo ganteng, tapi gausah kepedean juga"

"Yang penting gw ganteng"

"Gak B aja"

"B aja, orang ganteng banget gini"

"Biasa aja!"

"Kalian bisa nggak kalau makan tu gausah berantem" tengah Kak Yeji dengan nada tingginya membuat kedua remaja dihadapan nya langsung diam dan menundukkan kepala.
Setelah itu keduanya saling berhadapan dan memandang sinis sambil memakan buah yang dibawa Yeonjun. Namun tak lama Yeonjun pamit untuk pulang karena ia juga merasa lelah apalagi jika besok Heesung mengundang Charlotte tanding basket.