Friendzone

02

- Friendzone
"Maafin gw karena udah merusak persahabatan kita dengan cinta yang ga sengaja dateng dihati gw"_ Yuna

Yuna langsung membanting dirinya dikasur, sebenarnya tidak lelah tapi begitu bahagia karena Sunghoon begitu perhatian dengannya hari ini bahkan sampai saat ini jaket milik Sunghoon masih menempel di badan Yuna.

Tiba-tiba Yuna teringat dengan pria yang bernama Yeonjun tadi, memang tampan dan baik bahkan Yuna bisa melihat dari tatapan matanya kalau Yeonjun adalah pria yang lembut, Itu semua hanya sebatas pemikiran Yuna tidak lebih.

Twing...

Yuna mengambil Handphone nya untuk melihat siapa yang akan menggangu nya lagi.

Yeonjunchoi
Yun
Ini gw Yeonjun

ImYuna
Owh elo Jun
Kenapa?

Yeonjunchoi
Gapapa sih wkwk
Ngecek aja ini beneran lo apa ngga

ImYuna
Dapet dari mana emang?

Yeonjunchoi
Kepo lu

ImYuna
Dih nggak

Yeonjunchoi
Sv oke

Tanpa membalas Yuna menaruh kembali Hp nya " Yeonjun sebenernya ganteng sih tapi kenapa gw nggak bisa ngelihat hal itu, yang ada difikiran gw cuma Sunghoon" Ucap Yuna tiba tiba tertidur padahal dirinya belum mandi ataupun mengganti pakaiannya beserta jaket Sunghoon.
.
.
.
.

Karena Yuna tidur sejak sore, ia bangun lebih awal. Lapar pun datang menghampiri Yuna segera turun untuk makan apapun yang sudah tersedia.

"Selamat pagi Bi" Sapa Yuna pada pembantu dirumahnya yang juga selama ini telah merawat dirinya dan Kak Yeji selagi orang tua mereka sibuk dengan pekerjaan.

"Eh nak Yuna udah bangun, selamat pagi, Bibi udah masak sarapan dulu sini"

"Kak Yeji kemana Bi?"

"Udah berangkat pagi banget, katanya harus ke mana dulu gitu bibi lupa"

"Yaudah deh, Bi Yuna laper banget huhu mau makan yang banyak" rengek Yuna karena perutnya sudah meminta jatah makanan sedari tadi.

Selesai sarapan Yuna pun bergegas mandi , tentu malu jika Sunghoon datang dan melihat dirinya tidak mandi sejak kemaren sore. Tak perlu waktu lama Yuna menyelesaikan mandinya, sembari merias wajah Yuna kembali teringat pelukan Sunghoon padanya.

Dorrrr!

Yuna terkejut hingga dirinya terjatuh dari kursi. "Awww woi ajg bgt sih lo ngagetin orang sakit ni" Gerutu Yuna pada Sunghoon

Bukannya merasa bersalah Sunghoon malah tertawa terbahak-bahak, Yuna langsung melempar nya dengan alat make up nya dan tepat mengenai kepala Sunghoon.

"Sakit Yun" Ucap Sunghoon sambil mengelus kepalanya yang terkena alat make up Yuna.

"Emang enak" Yuna bangkit lalu mengambil tas nya dan keluar kamar meninggalkan Sunghoon sendiri.

"Eh Yun, tungguin dong"  Sunghoon segera mengejar Yuna, mereka pun malah saling mengejar seperti bocah.

"Awas lo Yunaaaa"

"Wlekkk tangkep aja kalau bisa"