04. Miss Me? [Heeseung x Jake]

13.4K 470 124
                                    

⚠warning!⚠
mature content, please be wise.

⚠warning!⚠mature content, please be wise

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

inspired by this prompt.

.
.
.

Jake menatap terkejut ke arah paket yang baru saja ia terima. Pengirim nya adalah teman-teman Jake. Entahlah, Jake tidak mengerti lagi dengan teman-teman nya itu. Mereka itu sangat iseng dan benar-benar sering membuat Jake kesal.

Contoh nya sekarang.

Jake menerima paket itu. Alangkah terkejut nya lelaki mans itu saat melihat isi di dalam paket tersebut.

Sex toys.

Sialan. Jake benar-benar ingin melempar teman-teman nya ke laut. Apa-apaan maksud mereka mengirimkan benda seperti itu?

Tapi jujur, melihat banyak nya Sex toys yang ada di kotak itu membuat Jake sedikit tertarik. Maksudnya, Jake bukanlah tipe orang yang melepaskan hasrat dengan cara menggunakan Sex toys. Jake bahkan tidak pernah menyentuh dan menggunakan benda-benda itu. Karena ia lebih memilih untuk sex bersama Lee Heeseung, suami nya. Mereka baru saja 5 bulan menikah.

Tapi sayang sekali, akhir-akhir ini suami nya itu sangat sibuk. Tidak ada waktu bagi mereka berdua untuk menghabiskan waktu bersama.

Walaupun sudah libur, bahkan Heeseung tidak berhenti bekerja karena masih ada banyak sesuatu yang perlu ia urus. Tentu saja, karena Heeseung mengambil alih perusahaan Ayah nya untuk di kelola. Dan nyata nya perusahaan Lee yang memiliki banyak cabang itu benar-benar sukses setelah di kelola oleh Heeseung.

"Kok aneh-aneh ya bentuk nya?"

Jake mengitari kotak yang tersimpan di meja itu.

Tatapan Jake tertuju pada salah satu benda berwarna ungu yang bentuk nya seperti kelamin pria.

"Apa ini?"

Jake terus menatap benda itu dengan tatapan bingung.

"Mirip kelamin pria. Tapi kalau di lihat-lihat lebih besar punya mas Heeseung..."

Jake mendudukkan bokong nya di kasur. Benda yang Jake rasa aneh tadi masih berada di genggaman nya.

Sebenarnya Jake sangat tertarik untuk menggunakan benda itu.

"Astaga, aku pengen nyoba. Gapapa kali ya? mas Heeseung juga belum pulang."

Jake menggigit bibir bawah nya. Dengan masih celingak-celinguk, Jake mulai melepaskan celana yang membalut kaki nya.

Kini lelaki Shim yang sudah berganti marga menjadi Lee itu setengah telanjang.

"Gimana kalau mas Heeseung pulang? Bisa gawat."

Jake terlihat gelisah. Ia melirik jam dinding yang menunjukan pukul 7 malam. Heeseung biasanya pulang sekitar pukul 8.

Jake menghela napas kemudian mengangguk mantap, "Gak akan, Jake. Mas Heeseung pulang jam delapan kok."

Adore You [Harem!Jake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang