09. My Teacher [Heeseung x Jake]

16.8K 548 85
                                    

warning!
mature content, please be wise.

> chapter ini terinspirasi dari konten tiktok yg lewat di fyp aku!
enjoy! and sorry for typo(s).

.
.
.
.

Jake menatap ke arah nilai yang tertera di kertas ulangan harian nya. Sedikit lagi ia akan dapat nilai 100. Sayang sekali Jake hanya dapat 98. Padahal ia sudah belajar keras dari semalam sampai ia tidak tidur. Bahkan di pagi hari nya lelaki manis itu mimisan.

Jake benar-benar kecewa kepada diri nya sendiri karena tidak bisa memenuhi permintaan orang tua nya yang selalu menuntut Jake agar selalu sempurna di mata mereka.

"Cuma dapet segini? kamu mau jadi apa, Jake?"

Jake hanya menunduk saat Mama nya berkata seperti itu. Sang Papa yang sedang duduk sambil membaca koran ikut menimpali, "Lihat kakak mu tuh, Jake. Dia dari dulu nggak pernah dapet nilai di bawah 100. Sedangkan kamu?"

"Oh, Jangan-jangan kamu nggak belajar ya?" Nyonya Shim mendekat ke arah Jake yang masih menunduk.

"Jake belajar, Ma. Jake juga udah berusaha-"

"Masuk kamar, belajar sana. Jangan pernah berani keluar kalo kamu belum selesai belajar."

"Tapi Jake belum makan Ma-"

"Masuk kamar." Tekan sang Mama sambil mendorong tubuh Jake.

Jake hanya bisa menurut saja ketika di perlakukan seperti itu oleh kedua orang tua nya. Lelaki manis itu tersenyum kecut.

Kapan orang tua nya akan memuji Jake? Kenapa Jake harus selalu di banding-bandingkan dengan kakak nya?

Jake hanya bisa berharap bahwa semoga suatu saat, kedua orang tua nya bisa melihat usaha keras Jake.

___

"Jake, guru Matematika kita ganti lho! Katanya sih baik dan nggak pelit kalo ngasih nilai."

Jake yang sedang mencatat sesuatu di buku tulis nya langsung menoleh ke arah Sunoo, "Seriusan?" Jake sedikit senang mendengar nya. Guru Matematika sebelum nya sangat galak dan sedikit membuat Jake tertekan.

"Iya. Ganteng lagi. Beliau masih muda, baru diangkat jadi guru." Ucap Jungwon sambil tertawa kecil.

Jake menggelengkan kepala nya. "Dasar. Kayaknya kalian suka karena dia ganteng ya?"

"Yaiyalah!"

___

Jake menatap ruangan kelas di depan nya dengan tatapan bingung. Mata bulat nya celingak-celinguk seperti sedang mencari seseorang. Ya, setelah pelajaran Matematika dengan Guru baruㅡLee Heeseungㅡselesai tadi, Jake di panggil oleh Heeseung di ruangan kelas sebelah karena Heeseung menunggu nya disitu.

Tapi sekarang Guru muda baru itu tidak ada. Jake menjadi kebingungan sekarang.

Tak lama satelah itu, Jake merasakan tepukan di bahu nya. Lelaki manis itu langsung membalikkan badan dan ia bisa melihat Guru Matematika baru nya yang sedang tersenyum ke arah nya.

"P-pak Heeseung. Ada apa ya manggil Jake? Apa Jake buat kesalahan?"

"Ooh enggak, Jake. Mending kita masuk dulu yuk. Saya mau ngobrol sesuatu sama kamu."

Adore You [Harem!Jake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang